Berita Kaltara Terkini
80 Ribu Blanko KTP-el Dibutuhkan Hingga Akhir Tahun 2025, Disdukcapil Kaltara Beberkan Penyebabnya
Kebutuhan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Kalimantan Utara (Kaltara) dinilai cukup tinggi.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kebutuhan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik ( KTP-el ) di Kalimantan Utara ( Kaltara) dinilai cukup tinggi.
Besar permintaan disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari pembuatan KTP-el baru, perubahan status hingga kerusakan fisik.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kaltara, Sanusi menyampaikan, ketersediaan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik ( KTP-el ) di Provinsi Kaltara masih tergolong aman dalam beberapa bulan ke depan.
Sanusi memperkirakan, Disdukcapil Kaltara akan membutuhkan penambahan pasokan untuk mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun 2025.
Baca juga: Cara dan Syarat Ganti Foto KTP 2025, Berkas Apa Saja yang Harus Dibawa ke Dukcapil?
"Saat ini kami masih memiliki sekitar 36 ribu blanko KTP yang siap digunakan. Jumlah itu diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama dua hingga tiga bulan ke depan," kata Sanusi, Minggu (20/7/2025).
Meskipun sebagian besar permintaan blanko bukan berasal dari perekaman baru, tetapi lebih pada penggantian KTP karena adanya perubahan data pribadi, seperti status perkawinan, alamat tinggal, hingga perubahan elemen data lainnya.
"Misalnya, yang sebelumnya belum menikah lalu menikah, atau yang mengalami perceraian baik cerai hidup maupun cerai mati.
Selain itu juga ada perpindahan alamat antarwilayah yang membuat warga harus mencetak ulang KTP," ungkapnya.
Selain perubahan data, faktor fisik KTP yang rusak juga menjadi salah satu penyebab tingginya kebutuhan blanko di daerah.
Baca juga: Kesbangpol Singgung Pemilih Pemula tak Bisa Gunakan Hak Suara dan Kemudahan WNI Dapat KTP di Nunukan
Dalam hal ini, Disdukcapil Kaltara memperkirakan untuk total kebutuhan blanko hingga akhir tahun 2025 mencapai sekitar 56 ribu keping.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengajukan penambahan pasokan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Rencana kami akan segera ke Kemendagri untuk mengajukan tambahan blanko. Total kebutuhan sepanjang tahun ini sekitar 80 ribuan blanko, sementara yang tersedia baru 36 ribu. Jadi, kami masih membutuhkan pasokan tambahan agar layanan tetap optimal," tandasnya.
(*)
Penulis: Desi Kartika Ayu Nuryana
Momen Gubernur Kaltara Terjun Langsung Hibur Korban Kebakaran Desa Mansalong Nunukan |
![]() |
---|
Kapolda Kaltara Resmikan Gedung RTMC, Siap Pantau Lalulintas, Tilang Elektronik Diberlakukan Oktober |
![]() |
---|
Wamendiktisaintek Sebut Sekolah Unggul Garuda Jalan Bagi Anak Perbatasan Kaltara ke Kampus Top Dunia |
![]() |
---|
Segera Dibangun, Pemprov Kaltara Serahkan Sertifikat Lahan Sekolah Garuda ke Kemendikti Saintek |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Gandeng OPD Tekan Stunting Lewat Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.