TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Waspada hujan lebat disertai petir, BMKG Nunukan keluarkan peringatan dini untuk 10 kecamatan.
BMKG Stasiun Meteorologi Klas IV Nunukan, keluarkan peringatan dini untuk 10 Kecamatan yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang pada malam hari.
Hal itu dungkapkan oleh Prakirawan cuaca BMKG Nunukan, Indra.
Baca juga: UPDATE Tambah 188, Kasus Positif Covid-19 Kaltara jadi 5.859, Mayoritas Transmisi Lokal di 4 Daerah
Baca juga: Kepatuhan Pajak Pegawai Negri Sipil Belum Optimal, KPP Pratama Tanjung Redeb Gandeng Pemda Setempat
Baca juga: Banjir di Sembakung Nunukan 3,60 Meter, 40 Relawan Kampung Siaga Bencana Bersihkan Endapan Lumpur
"Prakiraan cuaca mulai malam ini hingga 3 hari ke depan masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang pada malam hari. Ini prakiraan untuk 10 kecamatan di Kabupaten Nunukan. Tapi perlu diwaspadai juga untuk semua kecamatan," kata Indra kepada TribunKaltara.com, Selasa (19/01/2021), pukul 17.00 Wita.
Adapun 10 kecamatan yang dimaksud yakni Nunukan, Nunukan Selatan, Sebatik, Sebatik Barat, Sebatik Tengah, Sebatik Timur, Sebatik Utara, Sebuku, Sembakung, dan Sembakung Atulai.
Sedangkan, mulai pagi, siang hingga sore hari cuaca di Kabupaten Nunukan di prakirakan berawan.
Tak hanya itu, Indra mengaku untuk peringatan dini, warga Kabupaten Nunukan perlu waspada terhadap potensi bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, maupun jalan raya licin.
"Kami imbau warga Kabupaten Nunukan untuk selalu waspada terhadap potensi bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, maupun jalan raya licin. Selalu update informasi prakiraan cuaca melalui info BMKG yang bisa didownload di play store Hp, bisa juga dilihat di sosmed Instagram BMKG Nunukan. Informasi prakiraan cuaca hingga peringatan dini kami update setiap hari," ujarnya.
Menurut Indra, pihaknya memprakiraan hujan sampai awal Februari, lantaran masih adanya fenomena La Lina yang sudah di sampaikan akhir tahun 2020 oleh BMKG Pusat.
"Karena ada fenomena La Lina jadi kami memprakiraan hujan sampai awal Februari," ucapnya.
Dia juga menjelaskan, untuk prakiraan gelombang di laut khusunya perairan di wilayah Kaltara dalam beberapa hari ke depan berkisar 1,25-2,50 meter (kategori sedang).
Baca juga: Persiapan Sidang Sengketa Pilkada Malinau, Berikut Langkah-langkah Persiapan Komisioner KPU
Baca juga: Refocusing Anggaran Rp 470 Miliar, Satker Kementerian & Lembaga di Kaltara Diminta Hemat 10 Persen
Baca juga: Ivan Gunawan Ceritakan Survive di Tengah Pandemi Covid-19, Dari Jual Peyek Hingga Coffee Shop
Sekadar diketahui, berikut 6 kategori hujan, yakni:
- 0 mm/hari (abu-abu) : Berawan
- 0.5 – 20 mm/hari (hijau) : Hujan ringan
- 20 – 50 mm/hari (kuning) : Hujan sedang
- 50 – 100 mm/hari (oranye): Hujan lebat
- 100 – 150 mm/hari (merah) : Hujan sangat lebat
- >150 mm / hari (ungu) : Hujan ekstrem
Sementara itu, 7 kategori gelombang laut yakni:
- Tenang - 0.1 - 0.5 m
- Rendah - 0.5 - 1.25 m
- Sedang - 1.25 - 2.50 m
- Tinggi - 2.50 - 4.0 m
- Sangat Tinggi - 4.0 - 6.0 m
- Ekstrem - 6.0 - 9.0 m
- Sangat Ekstrem - 9.0 - 14.0 m
(TribunKaltara.com/ Felis)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official