Berita Bulungan Terkini
Perubahan APBD Bulungan Kaltara 2025 Disepakati Rp 2,5 Triliun, Ini Defisit Anggaran dan Silpa Nihil
Setelah melalui pembahasan panjang, Pemkab dan DPRD Bulungan menyepakati Raperda Perubahan APBD 2025 menjadi Perda.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Setelah melalui pembahasan panjang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Bulungan menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD 2025 menjadi Perda.
Kesepakatan tersebut dituangkan melalui pendatanganan kesepakatan bersama dalam rapat paripurna Ruang Sidang Datu Adil, DPRD Bulungan, Rabu (10/09/2025).
Ketua DPRD Bulungan, Riyanto menegaskan, seluruh fraksi menerima dan menyetujui penetapan Raperda tersebut.
“Semua fraksi di DPRD Bulungan dapat menerima dan menyetujui penetapan Raperda perubahan APBD 2025 untuk ditetapkan menjadi Perda,” kata Riyanto.
Baca juga: Realisasi Belanja Daerah Pemkot Tarakan Tahun 2024 Rp 1,271 Triliun, Masih Ada Silpa Rp 51 Miliar
Ia menambahkan, berbagai saran dan catatan yang disampaikan fraksi menjadi bagian tak terpisahkan dari persetujuan tersebut.
“Kesimpulan ini menjadi dasar dan akan dituangkan dalam keputusan DPRD serta disampaikan kepada bupati untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Bulungan, Chas Darmawan menambahkan, perubahan APBD 2025 mengalami kenaikan dari Rp 2,404 triliun menjadi Rp 2,506 triliun atau bertambah Rp 102,34 miliar.
Rinciannya, pendapatan daerah naik dari Rp 1,899 triliun menjadi Rp 1,927 triliun atau bertambah Rp 27,59 miliar.
Sementara belanja daerah meningkat dari Rp 2,404 triliun menjadi Rp 2,506 triliun.
Dengan perubahan itu, terjadi defisit anggaran sebesar Rp 74,75 miliar.
"Defisit tersebut ditutup melalui pembiayaan daerah yang naik dari Rp 504,57 miliar menjadi Rp 579,32 miliar, sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ( Silpa ) setelah perubahan tercatat nihil," bebernya
Di tempat sama, Bupati Bulungan Syarwani menegaskan, arah perubahan APBD 2025 difokuskan pada sektor prioritas.
“Kami berkomitmen mengoptimalkan belanja daerah pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, serta pelayanan publik lainnya,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan penyesuaian target pendapatan daerah agar tetap realistis.
“Pemerintah menyesuaikan target pendapatan dengan kondisi riil perekonomian, mendorong percepatan program strategis daerah, serta memperkuat dukungan terhadap UMKM, ketahanan pangan dan pengendalian inflasi,” urainya.
Baca juga: Ditanya Dana Silpa Bulungan Ratusan Milliar Saat Debat Publik, Begini Penjelasan Syarwani-Kilat
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)
DPRD Bulungan
Raperda
Bulungan
Ruang Sidang Datu Adil
Perda
APBD
Silpa
RDP Soal Tarif PDAM Digelar Tertutup, Ketua DPRD Bulungan Kaltara Sebut karena Ruangan Terbatas |
![]() |
---|
Ungkap Pelaku Narkoba dengan BB 3 Kg Sabu, Anggota Polresta Bulungan Kaltara Terima Penghargaan |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah Turun 29 Persen Tahun Depan, Pemkab Prioritaskan Anggaran Layanan Dasar |
![]() |
---|
1 November 2025 Pendaftaran Pasien di Poliklinik RSDSS Tanjung Selor Wajib Online, Begini Caranya |
![]() |
---|
Tarik Minat Masyarakat, Dinas Perpustakaan Bulungan Pasang Keramik dan Ornamen di Dalam Bangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.