Ditanya Dana Silpa Bulungan Ratusan Milliar Saat Debat Publik, Begini Penjelasan Syarwani-Kilat

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Paslon nomor urut 01 Syarwani-Kilat ( SIAP ) memberikan penjelasan terkait dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran atau Silpa yang dipertanyakan Paslon nomor urut 02 Datu Iman-Ashe ( DIA KEREN ) saat debat publik perdana Pilkada Bulungan 2024 di Auditorium Unikaltar,  Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu malam (23/10/2024) 

Diketahui selama tiga tahun berturut-turut dana Silpa Kabupaten Bulungan mencapai angka ratusan miliar, bahkan pada 2023 dana Silpa mencapai Rp 528 miliar.

Syarwani dalam konferensi pers bersama media usai jalani debat publik Pilkada Bulungan 2024 menjelaskan, Silpa Bulungan merupakan salah satu instrument di dalam APBD untuk menutupi defisit pembiayaan.

“Kita menggunakan postur anggaran dimana pendapatan itu tidak berbanding lurus dengan belanja.

 Sehingga kita bersyukur pada kesempatan hari ini kita dapat memberikan klarifikasi kepada publik terkait dengan Silpa ini,” ucap Syarwani. Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Saling Adu Visi Misi, Gelaran Debat Publik Pilkada Bulungan Berlangsung Sengit di Segment Pertama

Selain disinggung mengenai Silpa, Paslon petahana ini juga sempat ditanya  mengenai beberapa hal lainnya semasa periode berjalan sebagai kepala daerah.

Salah satunya terkait 60 persen wilayah Bulungan yang masih memiliki titik blankspot diantaranya di Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kalimantan Utara.

“Kalau bicara yang belum terakses jaringan internet itu tidak sampai, kurang lebih hanya mencapai 14 Desa. Dan Tias itu bukan Desa, Tias adalah sebuah RT di Desa Tanjung Buka,” jelasnya.

“Hari ini kita telah melakukan uji coba dengan pemanfaatan teknologi starlink dan salah satunya di Kampung Tias. Sekali lagi saya sampaikan Tia situ bukan Desa,” imbuhnya.

Menurut Syarwani, hal ini akan tetap menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan untuk memastikan digitalisasi di Kabupaten Bulungan terus berjalan.

Baca juga: Jelang Debat Publik Paslon Pilkada Bulungan, Syarwani Justru Santai Ngopi dan Sudah Siapkan Materi

Terlepas dari itu semua, Paslon nomor urut 01 sangat berterimakasih kepada Paslon  nomor urut 02 atas kritik dan masukan yang diberikan selama periode kepemimpinannya. Dalam hal ini Paslon nomor urut 01 mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mengawal demokrasi pada 27 November 2024 mendatang secara aman, kondusif dan damai.

(*)

Penulis: Desi Kartika Ayu