Berita Nunukan Terkini

Dewan Presidium DOB Sebatik Segera Dibentuk, Dorong Percepatan Pemekaran Wilayah

Kini sejumlah masyarakat di Pulau Sebatik Nunukan Kalimantan Utara dari tokoh dan pemuda kembali memperjuangkan pembetukan DOB Sebatik.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
PERJUANGAN DOB SEBATIK - Peresmian 7 PLBN oleh Presiden Jokowi melalui zoom virtual di PLBN Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan Rabu (02/10/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Upaya masyarakat Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara untuk memperjuangkan pemekaran wilayah menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) kembali menggeliat.

Sejumlah tokoh dan pemuda setempat tengah mempersiapkan pembentukan kembali Dewan Presidium Calon DOB Sebatik sebagai langkah nyata memperkuat perjuangan masyarakat.

Pembentukan presidium ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menata kembali langkah perjuangan masyarakat, serta para tokoh-tokoh pendahulu sekaligus menindaklanjuti surat edaran dari pemerintah Provinsi Kaltara dan Kabupaten Nunukan.

Surat Edaran tersebut No. 100.1.1/ 4033/ SETDA.I tanggal 03 Oktober 2025 perihal Permintaan Data Struktur dan Dasar Pembentukan Dewan/ Badan Presidium dan sesuai amanat Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Bagian Tata Pemerintahan Setda
Kabupaten Nunukan memiliki tugas koordinasi, inventarisasi dan verifikasi terhadap usulan pembentukan DOB.

Baca juga: Jadi Korwil Apkasi Kaltara, Bupati Nunukan Janji Kawal Percepatan DOB Sebatik, Kabudaya, dan Krayan

"Presidium sebenarnya sudah ada, tapi kami menilai perlu diperbaharui. Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) untuk pembentukan kembali presidium ini," ucap Admin Grup DOB Sebatik, Surya Nur, kepada TribunKaltara.com, Jumat (10/10/2025), siang.

Menurut Surya Nur, kehadiran presidium ini menjadi wadah koordinasi yang solid agar proses perjuangan pemekaran tetap berada di jalur yang benar. 

Selain itu, pihaknya juga akan merapikan dan memperbarui data-data administratif yang sudah ada.

"Kami ingin mengaminkan apa yang menjadi impian masyarakat Sebatik selama ini, yaitu terwujudnya Calon DOB Sebatik. Sembari menunggu respons pemerintah, kami siapkan data dan dokumen yang diperlukan," ujarnya.

Terkait urgensi pembentukan presidium, Surya Nur menegaskan perannya sangat penting agar perjuangan tidak kehilangan arah dan kekompakan tetap terjaga. 

Baca juga: 20 Tahun Diperjuangkan, Anggota DPRD Nunukan Kompak Suarakan Kembali DOB Sebatik

Surya Nur menyebutkan seluruh syarat administratif untuk DOB telah dipenuhi sejak periode presidium sebelumnya.

"Proses ini sebenarnya sudah pernah ditempuh oleh tokoh-tokoh Sebatik. Jadi, terkait syarat administratif, insyaAllah sudah siap," tuturnya.

Surya optimistis bahwa pemekaran Sebatik akan membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik

"Kalau Sebatik dimekarkan, tentu berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat, mempercepat pelayanan publik, dan memperluas partisipasi warga dalam pembangunan," tuturnya.

Meski sempat terkendala karena moratorium pembentukan DOB secara nasional, Surya yakin perjuangan ini akan berlanjut hingga terealisasi.

Menjelang Mubes, sejumlah nama mulai disebut sebagai kandidat ketua presidium. Berdasarkan hasil diskusi dan survei internal, nama Kamal Soeryanto disebut-sebut sebagai sosok yang paling kompeten memimpin perjuangan DOB Sebatik.

PERJUANGAN DOB SEBATIK - Peresmian 7 PLBN oleh Presiden Jokowi melalui zoom virtual di PLBN Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan Rabu (02/10/2024).
PERJUANGAN DOB SEBATIK - Peresmian 7 PLBN oleh Presiden Jokowi melalui zoom virtual di PLBN Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan Rabu (02/10/2024). (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Pembentukan Dewan Presidium DOB Sebatik diharapkan menjadi momentum baru bagi masyarakat perbatasan untuk memperkuat semangat perjuangan, sekaligus mempercepat terwujudnya harapan Sebatik menjadi daerah otonom sendiri.

"Kami sempat melakukan survei kecil dan obrolan antar kalangan, dan muncul nama Bang Dr. Kamal Soeryanto sebagai figur yang dianggap paling tepat," ungkap Surya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved