Berita Tarakan Terkini
BPBD Tarakan Rapat Penyusunan Dokumen Kontigensi Tangani Cuaca Ekstrem, Simulasi Diwacanakan
BPBD Tarakan gelar rapat penyusunan dokumen terkait rencana kontigensi bencana cuaca ekstrem, ini tujuannya.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
Harus ada sosialisasi terlebih dahulu lanjutnya.
Baik itu kategori gempa bumi, longsor, banjir dan cuaca ekstrem, kebakaran lahan dan hutan.
"Untuk rencana simulasi kemungkinan tahun depan," paparnya.
Ia ikut menyampaikan bahwa yang diantisipasi selama ini termasuk sosialisasi mitigasi bukan hanya banjir.
Tapi utama adalah gempa.
"Berdasarkan komunikasi saya dengan kepala BMKG, kondisi ini lebih bagus karena tahun 2015 sebesar 5,6 SR dan kali ini 4,8 SR.
Dan dia akan mengecil, yang dikhawatirkan apabila tersumbat lagi bisa jadi lebih besar," ungkap Yonsep.
Ia melanjutkan, informasi BMKG ada susulan dan kecil pasca gempa pertama.
Sehingga BPBD menyiapkan tenda.
BPBD juga sejak gempa pertama sampai gempa 4,4 SR terjadi telah memeriksa lantai rumah sakit yang digunakan pasien.
"Paling utama adalah rumah sakit.
Untuk masyarakat, kami sudah sampaikan ke media langkah mitigasi," ujarnya.
Ia melanjutkan, harus sering dilakukan sosialisasi termasuk nanti direncanakan simulasi untuk gempa.
Sehingga kepanikan ke masyarakat dan petugas bisa dilatih.
"Mengoneksikan termasuk masyarakat harus ke mana, apa yang dilakukan saat gempa.
| Gempa 4,4 SR di Tarakan Rusak Dinding Kamar Rumah Warga Gunung Lingkas: Pertama Terlihat Retak |
|
|---|
| Wali Kota Imbau Warga Tetap Waspada Gempa Susulan, Beri Pesan Ikut Doakan Tarakan Kaltara Tetap Aman |
|
|---|
| BPBD Tarakan Kaltara Catat Update Data Sementara Pasca Gempa 4,8 dan 4,4 SR, Ada 42 Rumah Rusak |
|
|---|
| Gempa Bumi Kembali Terjadi, Pusat Gempa 9 Km Arah Tenggara Tarakan Kaltara |
|
|---|
| Sosialisasi Kepatuhan dan Ketertiban Spektrum Frekuensi Radio, Wali Kota Tarakan: Pengelolaan Tertib |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Rapat-Pertemuan-penysunan-dokumen-rencana-kontigensi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.