Berita Tana Tidung Terkini

Artis Ibu Kota Meriahkan Festival Tari Pesisir, Pemkab Tana Tidung Perketat Pengamanan

Pemkab Tana Tidung menurunkan lebih dari 100 personel gabungan untuk memastikan keamanan Festival Tari Pesisir dan Pedalaman 21–27 November 2025

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Rismayanti
BENTUK TIM GABUNGAN- Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali bersama rombongan mengecek persiapan Festival Tari Pesisir dan Pedalaman di RTH Djoesoef Abdullah, Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Rabu (19/11/2025). Pemkab Tana Tidung membentuk tim gabungan keamanan libatkan 100 personel lebih. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Tana Tidung menurunkan lebih dari 100 personel untuk pengamanan Festival Tari Pesisir dan Pedalaman
  • Posko Keamanan didirikan di titik strategis, guna mengantisipasi keramaian
  • Antisipasi Penyakit Masyarakat juga menjadi sasaran pengamanan selama Festival Tari Pesisir dan Pedalaman berlangsung.

 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Guna memastikan keamanan pelaksanaan Festival Tari Pesisir dan Pedalaman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara) membentuk tim gabungan yang melibatkan lintas instansi.

Tim gabungan ini akan dipimpin Kepala Dinas Perhubungan ( Dishub ) yang juga Plt Kasat Pol PP Tana Tidung Arief Prasetiawan, selaku koordinator.

Dalam hal ini, Pemkab Tana Tidung melibatkan Dishub, Satpol PP, PMR, Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Kodim 0914/TNT serta Polres Tana Tidung.

Pengawasan kegiatan yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 27 November 2025 ini perlu dilakukan cukup ketat mengingat salah satu rangkaian hiburan akan diisi artis ibu kota pada malam pembukaan dan penutupan acara.

Pusat pelaksanaan Festival Tari Pesisir dan Pedalaman ini nantinya di RTH Djoesoef Abdullah Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara.

Tak hanya Festival Tari, di waktu yang bersamaan tepatnya Sabtu (22/11/2025) Pemkab Tana Tidung juga melaksanakan Menturus atau maraton 5K dan 10K.

Disampaikan Arief Prasetiawan kepada TribunKaltara.com, jumlah personel tim gabungan yang akan diturunkan untuk pengamanan Festival Tari Pesisir dan Pedalaman ini sebanyak lebih dari 100 orang.

"Untuk jumlah total personel gabungan kita itu sekitar 100 orang lebih dari TNI ada dua regu kurang lebih 20 orang, dari pol PP 30 orang, dishub mungkin 20 sampai 30 orang juga, polres saya belum tahu karena masih menunggu izin dari Polda terkait mungkin volume dan tingkat kegiatan kita," ujar Arief, Kamis (20/11/2025).

Posko keamanan akan dibuat di dua titik yang tidak jauh dari lokasi pusat kegiatan, yang salah satunya di depan Pasar Imbayud Taka Jalan Jenderal Sudirman, Tana Tidung.

"Nanti kami juga akan siapkan di dekat lokasi kegiatan akan ada dua tenda keamanan di depan pasar dan di dalam lokasi panggung utama," ungkapnya.

201125 cek pengamanan Festival Tari Tana Tidung 1
BENTUK TIM GABUNGAN- Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali bersama rombongan mengecek persiapan Festival Tari Pesisir dan Pedalaman di RTH Djoesoef Abdullah, Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Rabu (19/11/2025). Pemkab Tana Tidung membentuk tim gabungan keamanan libatkan 100 personel lebih. (TribunKaltara.com/Rismayanti)

Baca juga: Cek Persiapan Festival Tari, Bupati Tana Tidung Ungkap 1.100 Peserta Siap Meriahkan Ajang Budaya

Penempatan posko keamanan di area Pasar Imbayud Taka dilakukan karena mengingat kawasan tersebut jalur utama menuju tempat acara dan juga merupakan titik padat arus lalu lintas.

"Di depan pasar itu karena kita tahu bahwa kalau ada kegiatan seperti ini pasti banyak pengguna lalu lintas makanya kami ada posko di sana, kalau di dalam karena banyak pengunjung kita antisipasi itu jadi kita ada posko di dalam," lanjut Arief.

Ia juga mengaku optimistis dalam mempersiapkan keamanan pelaksanaan acara, sambil terus berkoordinasi dengan tim gabungan yang telah terbentuk.

"Saya rasa kami cukup siap untuk menghadapi kegiatan ini tinggal mungkin nanti sambil berjalan kita akan koordinasi dengan teman-teman tim gabungan," tuturnya.

Untuk antisipasi penyakit masyarakat (Pekat), tim gabungan keamanan juga telah membahas skema pencegahan dengan penjagaan ketat pintu-pintu masuk area panggung.

"Pekat itu juga kami bahas kemarin jadi kami sudah sepakat pada saat kegiatan nanti lebih kepada antisipasi, jadi kami ada filter dari masing-masing pintu seumpama ada masyarakat atau pengunjung yang berpotensi kan akan kelihatan yang bawa miras dan lain sebagainya," katanya.

Selain itu, petugas yang berjaga juga akan terus memantau siapa saja yang terindikasi berpotensi menimbulkan kegaduhan selama acara berlangsung.

"Kami juga akan coba secara acak melihat sekiranya orang yang berpotensi atau bagaimana kita akan cek dan akan geledah kalau ditemukan miras, MAKA kami amankan di lokasi," terangnya.

Mengingat tingkat kerawanan gangguan ketertiban umum dapat meningkat selama acara, Satpol PP Tana Tidung juga akan lakukan patroli untuk memastikan keamanan wilayah.

"Jadi tingkat kerawanan cukup tinggi makanya kami juga selain teman-teman Pol PP ada dilokasi kami juga ada patroli artinya kami mohon kepada masyarakat juga bersama sama menjaga lingkungan," bebernya.

Ia berpesan, selama acara masyarakat harus tetap awas dengan kondisi sekitar dan tidak memperhatikan keamanan yang justru dapat mengundang tindak kejahatan.

"Kalau boleh menyampaikan pesan kepada masyarakat hiburan ini kan sifatnya lebih kepada mengenalkan budaya ke provinsi tapi jangan lupa pada saat menikmati kegiatan ini kita datang ke lokasi acara kadang kita suka lupa lingkungan sekitar.

"Meskipun nanti datang ke acara jangan lupa menjaga keamanan rumah dan sekitarnya jangan sampai memberikan kesempatan kepada pihak-pihak lain yang berniat jahat malah memanfaatkan momen ini untuk berbuat kriminal," sambungnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan termasuk menempatkan kendaraan di lahan parkir yang telah disiapkan.
 
"Ikuti juga ketentuannya nanti kami share ke masyarakat kantong-kantong parkirnya kami siapkan dan di mana posko-posko yang kami siapkan," tuturnya.

KOORDINATOR PENGAMANAN - Kadishub Tana Tidung, Arief Prasetiawan, foto diambil pada awal Bulan Desember 2024. Arief didapuk sebagai Koordinator Tim Gabungan Pengamanan Festival Tari Pesisir dan Pedalaman, Tana Tidung, yang akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 27 November 2025. (ARSIP - TribunKaltara.com/Rismayanti)
KOORDINATOR PENGAMANAN - Kadishub Tana Tidung, Arief Prasetiawan, foto diambil pada awal Bulan Desember 2024. Arief didapuk sebagai Koordinator Tim Gabungan Pengamanan Festival Tari Pesisir dan Pedalaman, Tana Tidung, yang akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 27 November 2025. (ARSIP - TribunKaltara.com/Rismayanti) (ARSIP - TribunKaltara.com/Rismayanti)

Baca juga: Festival Tari Pesisir dan Pedalaman se-Kaltara Digelar di Tana Tidung, Total Hadiah Rp340 Juta

Ia berharap dalam pelaksanaan agenda besar ini masyarakat tidak hanya hadir sebagai penonton tapi juga terlibat langsung dalam menyukseskan acara dengan tetap memperhatikan ketertiban dan keamanan.

"Kegiatan ini kan merupakan kegiatan kita bersama harapan saya kita semua bisa berkomitmen dari masyarakatnya juga bisa tertib jadi bukan hanya sukses pelaksanaan acaranya tapi juga sukses penyelenggaranya," harapnya.

Acara ini, kata Arief, diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan kepuasan tidak hanya bagi pemerintah daerah tapi juga bagi masyarakat dan seluruh yang terlibat.

"Jadi bukan hanya selesai kegiatan tapi suksesnya menyeluruh penonton senang, peserta nyaman jadi apa yang kita harapkan itu tercapai tidak hanya sekedar selesai kegiatan saja," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved