Berita Bulungan Terkini
Korban Pengeroyokan di Bulungan Cerita Kronologi Kejadiannya, Minta Polisi Serius Tindaklanjuti
Pria ini inisial AS korban pengeroyokan yang dilakukan oleh dua oknum anggota DPRD Bulungan minta polisi tindaklanjuti serius laporannya.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
Dirinya pun berharap, pihak kepolisian benar-benar serius menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan.
"Jangan pilih kasih, saya minta keadilan. Pokoknya saya tidak tahu apakah orang itu anggota DPRD kah, pejabat kah atau. Yang jelas dia sudah memukul saya. Saya minta kebenaran ditegakkan," tegasnya.
Di pihak lain, sebelumnya sesuai pengakuan kedua oknum anggota DPRD Bulungan tersebut, saat dimintai keterangan oleh pimpinan Dewan dan juga Badan Kehormatan (BK) DPRD, mengaku tidak memukul korban. Bahkan menurut pengakuannya, dia justru yang melerai.
Sebelumnya juga, selain korban, lima orang terlapor atas dugaan tindak pengeroyokan, termasuk dua di antaranya anggota DPRD Bulungan telah memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Kaltara pada Senin (17/11/2025).
Kasus ini kini memasuki fase lanjutan penyelidikan oleh Dit Reskrimum Polda Kaltara, dengan pemanggilan sejumlah pihak terkait. Termasuk pihak terlapor.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kaltara, Kombes Pol Yudhistira Midyahwan mengungkapkan, seluruh terlapor telah memenuhi panggilan penyidik.
Selain memintai keterangan beberapa pihak, sebagai bagian dari proses penyelidikan, korban telah menjalani visum di RSD Soemarno Sosroatmojo Tanjung Selor. Hasil visum menunjukkan adanya indikasi kekerasan.
Baca juga: DPC Partai Demokrat Bulungan Klarifikasi Peristiwa Pengeroyokan yang Diduga Libatkan Anggota DPRD
“Ditemukan bengkak di beberapa tempat terutama di bagian wajah,” ungkap Yudhistira.
Ia menambahkan, penyidik masih terus mendalami rangkaian kejadian dan peran masing-masing terlapor. “Hingga saat ini belum ada penetapan tersangka. Proses penyelidikan akan terus berjalan hingga seluruh fakta terverifikasi secara menyeluruh,” tegasnya.
Tim penyidik juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan data awal dan memastikan keberadaan bukti pendukung. Dalam proses itu, penyidik meneliti berbagai kemungkinan temuan di lokasi kejadian.
“Kami meneliti apakah ada barang yang tertinggal atau rusak, mencari kemungkinan saksi lain, mendalami rekaman CCTV, serta memastikan apakah ada jejak seperti bekas darah maupun sidik jari,” tutupnya.
Seperti diberitakan, peristiwa dugaan pengeroyokan terjadi di salah satu kafe di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara pada Rabu (12/11/2025).
Kasus ini cukup menyita perhatian publik. Karena dari lima orang yang dilaporkan, dua di antaranya merupakan anggota DPRD Bulungan.
Dalam laporan polisi bernomor LP/B/3.2/XI/2025/SPKT Polda Kaltara, kelima terlapor yang disebut berinisial A, S, K, serta dua anggota DPRD Bulungan, berinisial AH dan LB.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
korban
pengeroyokan
Jalan Sengkawit
Tanjung Selor
Bulungan
Kalimantan Utara
organisasi masyarakat
Ormas
pelaku
kafe
dipukul
anggota DPRD Bulungan
Polda Kaltara
TribunKaltara.com
| Tak Sia-sia Tribun Kaltara Partisipasi di Porwakab Bulungan, Raih Medali Emas, Perak, dan Perunggu |
|
|---|
| Umat Hindu Bulungan Sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Jagat Benuanta, Berikut Ini Maknanya |
|
|---|
| Selamat, Paduan Suara Pimping Juara 1 di Pesparani Katolik Bulungan 2025 |
|
|---|
| Warga Bulungan Mulai Berburu Pernak-pernik Natal 2025, Ini Terbanyak Dicari |
|
|---|
| Riki Jasthin, Lulusan IPB Juara Lomba Mazmur di Pesparani Katolik Bulungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Pengeroyokan-di-Bulungan-01-22112025jpg.jpg)