Berita Tarakan Terkini
Aksi Bersih-bersih Sungai, Momen Hari Bakti ke-80 PU, Harapkan Banjir di Tarakan Bisa Ikut Teratasi
Kegiatan pembersihan sampah di sungai dalam rangka peringatan Hari Bakti ke-80 PU tahun 2025 dilaksanakan di Kota Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Pada saat kebakaran lokasi eks kebakaran tidak boleh lagi rumah dibangun dengan desain belakang rumah menghadap sungai.
Karena potensi membuang sesuatu besar terjadi di sungai.
Rumah di sana di dekat pasar menghadap ke sungai bagian depannya.
“Kawasan itu mulai kami tata, semua harus hadap ke jalan dan sungai. Itu yang membuat sungai tidak bersih. Harapan kita, mudahan budaya ini bisa kita ubah. Kita coba memperbaiki,” jelasnya.
Ia menambahkan melalui kerja bakti bersama diharapkan bisa memberikan penyadaran kepada masyarakat.
Dan lurah serta camat diharapkan tak henti mengimbau warga agar ikut serta.
“Ini membuat sungai kita selalu jadi contributor besar dari banjir. Kalau kita lihat sebenarnya kan bukan banjir tapi air tergenang. Saat hujan air cukup lambat meresap,” ujarnya.
Tahun depan lanjutnya, masjid di ujung Karang Anyar sudah dimulai sejak tahun 2025 dipindahkan ke dalam alias direlokasi.
Dan tahun depan setelah masjid selesai dibangun, masjid lama dibongkar.
Dan sungai dilebarkan.
“Mudahan BWS bisa bantu siringnya. Kami mulai di ujung kami lebarkan. Dan ada juga satu rumah di sana dibebaskan dan mudahan bisa dilebarkan sungainya karena obstacle-nya ada di situ, dekat jembatan,” paparnya.
Dan melalui pembicaran dengan Kemenag karena ternyata masjid tersebut tanah waqaf maka waqaf dipindahkan ke dalam dimana ada tanah pemda di dekat sana diwakafkan dengan sistem tukar guling.
“Masjidnya kita bangunkan dua lantai malah lebih bagus. Mudahan itu bisa atasi persoalan banjir di Karang Anyar. Memang harapan kita nanti pembangunan bisa dibantu Kementerian PU dan BWS. Mungkin kita butuh sekitar Rp250 miliar untuk pembangunan siringnya,” jelasnya.
Baca juga: Potensi Banjir dan Longsor Tinggi, BPBD Tana Tidung Kaltara Petakan Wilayah Rawan Bencana
Ia juga melanjutkan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang hadirin.
Ia meminta kelurahan kerja bakti sebulan sekali ada aktivitas bersih-bersih lingkungan dan selokan selain bersih-bersih bergilir lewat Safari Gotong Royong.
“Mudahan apa yang kita lakukan ini, safari gotong royong keliling bisa berkontribusi dalam penanganan kebersihan lingkungan dan penanganan banjir di Tarakan,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
| Benuanta Investment and Economic Summit 2025, Kaltara Diharap Jadi Lokomotif Perekonomian Nasional |
|
|---|
| Undian Struk Belanja di Kafe dan Restoran hingga Rumah Makan Tarakan Berakhir 30 November 2025 |
|
|---|
| Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar, Doa Bersama agar Terhindar dari Bencana, UAS: Jauhi Maksiat |
|
|---|
| Polda Kaltara Fasilitasi Pertemuan Pengemudi Online-Dishub, Izin Operasi di Pelabuhan dan Bandara |
|
|---|
| Hadiri Wisuda ke-41 UBT, Wali Kota Tarakan Khairul Beri Apresiasi Bagi Mahasiswa Berprestasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Aksi-bersih-bersih-sungai-Tarakan.jpg)