Pemkab Nunukan

Diskominfo Nunukan Dorong Kemandirian OPD dalam Penyusunan Naskah dan Publikasi

Kepala Diskominfo Nunukan menilai pelatihan jurnalistik dan penulisan naskah yang digelar bagi OPD bukan hanya sekadar peningkatan kemampuan teknis..

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/Titus Prokopim Setkab Nunukan)
WORKSHOP JURNALISTIK NUNUKAN - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Nunukan, Arief Budiman, menilai pelatihan jurnalistik dan penulisan naskah yang digelar bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bukan hanya sekadar peningkatan kemampuan teknis, tetapi langkah strategis menuju kemandirian OPD dalam menyusun materi publikasi dan pidato pimpinan, Rabu (19/11/2025), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian ( Diskominfo) Nunukan, Arief Budiman, menilai pelatihan jurnalistik dan penulisan naskah yang digelar bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bukan hanya sekadar peningkatan kemampuan teknis.

Menurut Arief Budiman, pelatihan jurnalistik dan penulisan naskah merupakan langkah strategis menuju kemandirian OPD dalam menyusun materi publikasi dan pidato pimpinan.

Pelatihan yang berlangsung dua hari tersebut diharapkan dapat memperkuat kompetensi Sumber Daya Manusia, sehingga OPD tidak lagi bergantung sepenuhnya pada tenaga protokol atau pihak lain dalam menyiapkan dokumen resmi.

"Melalui kegiatan ini kami berharap setiap OPD nantinya bisa menyusun naskah dan pidato kegiatan secara mandiri. Jadi saat ada agenda di unit masing-masing, sudah siap tanpa harus menunggu bantuan penuh dari bagian lain," ujar Arief Budiman kepada TribunKaltara.com, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Gelar Workshop Jurnalistik dan Penulisan Naskah, Pemkab Nunukan Harap Penyebaran Informasi Berbobot

Arief juga mengingatkan agar peserta mengikuti pelatihan hingga tuntas demi mendapatkan pemahaman menyeluruh. 

Kerja sama dengan Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim), lanjutnya, tetap dibutuhkan untuk penyelarasan redaksi dan memastikan pesan yang disampaikan selalu mutakhir.

“Nanti tetap dilanjutkan ke Prokompim untuk dikoreksi, sehingga berita maupun naskah pidato yang disampaikan benar-benar update,” tutur Arief.

Arief melihat pelatihan kali ini sebagai kelanjutan dari pembekalan jurnalistik sebelumnya yang difasilitasi Diskominfo.

Ia menilai sebagian peserta telah memperoleh fundamental keterampilan dari pelatihan terdahulu, sehingga saat ini tinggal memperkuat secara teknis dan memperluas penerapannya.

Baca juga: Bekali Pemuda Keterampilan Literasi di Era Digital, Pemprov Kaltara Gelar Workshop Jurnalistik

“Kita ingin apa yang sudah pernah diterima pada pelatihan sebelumnya bisa dikembangkan lebih baik lagi. Beberapa peserta juga pernah ikut pembekalan jurnalistik dari Kominfo, jadi sekarang kita harapkan pembekalan itu bisa disinergikan,” tambahnya.

Arief optimis dengan kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Universitas Fajar akan membawa perubahan signifikan dalam kualitas pemberitaan OPD maupun penyusunan naskah pidato pimpinan.

“Kami yakin melalui kerja sama ini, kualitas penulisan akan semakin baik ke depan,” pungkasnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved