Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi Sebut Pemprov Siap Terima Aspirasi Mahasiswa, Tapi ada Syaratnya

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sebut pemprov siap terima aspirasi mahasiswa, tapi ada syaratnya.

TRIBUNKALTARA.COM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menghadiri deklarasi Tekad Damai Masyarakat Kaltim untuk NKRI di hotel Bumi Senyiur, Selasa (20/10/2020). Ia menyampaikan kepada masyarakat yang menolak UU Cipta Kerja menyampaikan kepada pemerintah. Nantinya pemerintah akan mengirimkan saran tersebut ke pemerintah pusat. TRIBUNKALTARA.COM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

Aldi salah satu mahasiswa mengalami luka di pergelangan tangannya.

Lukanya tangan tersebut diakibatkan oleh pagar kawat yang terpasang di depan pagar kantor DPRD Kaltim.

"Tadi pegang kawatnya Pas gas air mata keluar semuanya pada terhambur tidak karuan. Saya pas pegang kawat itu di area tangan dan baju saya," kata Aldi.

Suasana di kantor PUPR begitu mencekam.

Puluhan relawan silih berganti memberikan pertolongan.

Demonstrasi tolak UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu (Tribunnews)
Demonstrasi tolak UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu (Tribunnews) (Kompas.com)

Baca juga: Sindiran Menohok Rizal Ramli ke Gatot Nurmantyo, Jenderal Eks Panglima TNI Setuju UU Cipta Kerja

Baca juga: Kemendikbud Catat, Usai Demonstrasi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja 123 Mahasiswa Positif Covid-19

Baca juga: Walikota Balikpapan Sampaikan Surat Terbuka Apresiasi Demonstrasi Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja

Baca juga: Marak Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, Dandim 0911/Nunukan Bekali Dasar Hukum ke Prajurit TNI

Bahkan beberapa mahasiswa ada yang pingsan.

Kemudian ada yang dibopong dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulance.

Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih mengamankan lokasi demonstrasi.

( TribunKaltara.com )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved