Pilkada Nunukan
Persiapan Jelang Pilkada, Ketua Bawaslu Nunukan Yusran Beber 913 Personelnya Akan Lakukan Rapid Test
Persiapan jelang Pilkada, Ketua Bawaslu Nunukan Yusran beber 913 personelnya akan lakukan rapid test.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Persiapan jelang Pilkada, Ketua Bawaslu Nunukan Yusran beber 913 personelnya akan lakukan rapid test.
Sebanyak 913 orang jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu) Kabupaten Nunukan bakal lakukan rapid test secara bersamaan.
Hal itu dilakukan, lantaran sisa dua pekan lagi, Pilkada Serentak 2020 akan digelar.
Baca juga: dr Devi Ika Indriarti Sebut Klaster Pilkada Berawal dari Kontak Erat, Pasien Lakukan Isolasi Mandiri
Baca juga: Kunjungi Kaltara, Ketua KPK Firli Bahuri Enggan Komentari Penangkapan Menteri Kelautan & Perikanan
Baca juga: November 2020 Jumlah Penyaluran BPJS Ketenagakerjaan di Malinau Capai 90 Persen, JHT Rp 1,2 Miliar
Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Nunukan, Mochammad Yusran.
"Jadi sudah mulai kami siapkan aparatur ad hoc di lapangan. Mulai bekali pengetahuan, mental dan pada 28-29 November nanti, kami lakukan rapid test untuk seluruh jajaran Panwascam sampai di tingkat paling bawah yakni PTPS," kata Yusran kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di ruangannya, Rabu (25/11/2020), pukul 16.50 Wita.
Tidak hanya itu, di masa pemungutan dan perhitungan suara nanti, Panwascam dan PTPS akan dibekali alat pelindung diri (APD) dan vitamin penambah stamina.
"Kami sudah lakukan rapat teknis sebagai bagian dari penguatan kapasitas sumber daya manusia, di 21 kecamatan melakukan pengawasan distribusi logistik termasuk pengawasan pemungutan dan perhitungan suara nantinya," ucap Yusran.
Dijelaskan Yusran, Panwascam akan melakukan Bimtek terhadap pengawas kelurahan dan desa yang akan tersebar di 240 kelurahan atau desa.
"Pembinaan PTPS sebanyak 523 orang yang tersebar di 21 kecamatan. Tanggal 9 Desember nanti, merupakan anti klimaks atau puncaknya tahapan. Jadi jauh hari harus persiapkan diri," tutur Yusran.
Menurut Yusran, era teknologi memang memudahkan teknis pengawasan oleh pihaknya saat di lapangan nanti.
Namun, untuk kemudahan itu tidak dapat dijangkau untuk wilayah III seperti Lumbis Hulu. Pasalnya, jaringan internet di daerah itu terbilang sulit.
Baca juga: Peringati Hari Guru Nasional, PGRI Nunukan Beri Tali Asih Kepada 20 Guru Honorer di Sebatik Barat
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, KSOP Tarakan Razia Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, 6 Kapal Diamankan
Baca juga: PGRI Nunukan Beber 2 Ribuan Guru Honorer di Perbatasan RI-Malaysia, Sebagian Besar di Wilayah Ini
"Makanya kami rekrut PDK dan PTPS yang punya handphone bercamera, agar mudah melakukan
dokumentasi seluruh kejadian di lapangan, termasuk hasil hitung suara. Kan itu besar jadi hanya bisa difoto dan dikirim ke sistem yang kami buat. Sementara, kecamatan yang jaringannya masih blankspot, kita gunakan model manual, nanti hasil foto dikumpulkan di tempat yang ada jaringannya," ujarnya.
Sekadar informasi, DPT untuk Kabupaten Nunukan pada Pilkada serentak 2020 sebanyak 117.763 pemilih, yang tersebar di 21 kecamatan, dan 240 desa.
Sementara itu, jumlah surat suara yang dicetak sebanyak 122.971 lembar, terdiri dari 117.763 lembar sesuai daftar pemilih tetap (DPT) Nunukan, surat suara cadangan (2,5 persen) 3.208 lembar, dan 2 ribu lembar surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU).
( TribunKaltara.com / Felis)