Berita Kaltara Terkini
Jabat Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang Ngaku Ingin Berlari, Minta Anak Buahnya Tidak Tidur
Jabat Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang ngaku ingin berlari, minta anak buahnya tidak tidur.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jabat Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang ngaku ingin berlari, minta anak buahnya tidak tidur.
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, akhirnya menginjakan kaki di Ibukota Kaltara, Tanjung Selor, pada Kamis (18/2/2021).
Setelah dilantik pada Senin 15 Februari lalu di Jakarta, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, tiba di Tarakan pada Rabu lalu.
Berikutnya, rombongan Gubernur Kaltara Zainal Paliwang sempat mendatangi Kantor DJPB Wilayah Kaltara, untuk menghadiri agenda peresmian zona integritas wilayah bebas korupsi.
Setelah dari Kantor DJPB, mantan Wakapolda Kaltara itu, mendatangi kantor Gubernur, di Jalan Agathis. Untuk bertemu dan memimpin rapat perdana dengan para pimpinan organisasi perangkat daerah atau OPD.
Baca juga: Rahmawati Resmi Jabat Ketua Tim Penggerak PKK Kaltara, Ini Janji Istri Zainal Arifin Paliwang
Baca juga: Selain Zainal Arifin Paliwang, Presiden Jokowi Juga Lantik Gubernur Sulawesi Utara Hari Ini
Baca juga: BERITA FOTO Pelantikan Gubernur dan Wagub Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan
Terkait pesan kepada pimpinan OPD, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengatakan, harus dapat mengikuti irama kerja dari pimpinan.
"Ibaratnya kalau saya berlari, maka kepala satuan yang ada di bawah, jangan tidur," ujar Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.
"Minimal dia lari pelan, artinya mengikuti irama kerja pimpinan," tegasnya.
Tak hanya ritme kerja, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang juga menginginkan agar seluruh jajaran Pemprov tepat waktu.
"Seperti soal waktu juga, harus tepat waktu, kalau jam 9 acara ya langsung dimulai, jangan menunggu sampai jam 10," tuturnya.
Tiba di Tarakan, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang singgung aset daerah hingga penanganan Covid-19.
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang tiba di Bandara Internasional Juwata Tarakan, Rabu (17/2/2021).
Kedatangan Zainal Arifin Paliwang disambut hangat oleh para pejabat seperti Wali Kota Tarakan dr Khairul, Kabinda Kaltara Brigjen TNI Sulaiman, Danlanud Anang Busra Tarakan Kolonel Pnb Somad, dan lain sebagainya.
Dalam kesempatannya, Zainal Arifin Paliwang menyampaikan mengenai aset-aset daerah.
Baca juga: Zainal Paliwang Mulai Jabat Gubernur, Subsidi Ongkos Angkut Jadi Atensi Disperindagkop Kaltara
Baca juga: Resmi Jabat Wagub Kaltara Dampingi Zainal Paliwang, Yansen Siapkan Transisi Pemerintahan di Malinau
Baca juga: PROFIL Zainal Paliwang, Gubernur Kaltara yang Dilantik Jokowi, Eks Jenderal Polri Kelahiran Makassar
"Saya sudah sampaikan tadi, Wali Kota dengan Provinsi nanti ada rapat terbatas untuk membahas masalah Pelabuhan Tengkayu 1 dan Perikanan," ujar Zainal Arifin Paliwang kepada TribunKaltara.com.
Dia menambahkan, pihaknya akan menyerahkan kepada Pemerintah Kota Tarakan untuk mengelolah aset-aset tersebut.
"Iya kita serahkan kembali untuk dikelola oleh Pemkot. Iya betul kita bagi hasil," ucapnya.
Zainal Arifin Paliwang mengutarakan akan terbuka atau transparan terkait masalah keuangan daerah.
"Itu nanti mereka bicarakan, setelah mereka rapat baru kita beri tahu. Pokoknya kita terbuka semua ya, masalah keuangan kita terbuka untuk masyarakat," ungkapnya.
Ditanya soal hal-hal yang akan dilakukan pada 100 hari pertama kerja, mantan Wakapolda Kaltara itu mengatakan akan fokus dengan menekan angka Covid-19 di Kaltara.
Pihaknya akan membuat pos-pos penanggulangan Covid-19, terutama di perbatasan.
"Jadi yang dari Berau lewat darat tanpa rapid antigen itu tidak bisa masuk," sebutnya.
"Selama ini kan tidak pernah ada dibentuk pos di sana. Ini segera kita buat pos pintu masuk ke Kaltara, kita akan lakukan pemeriksaan tidak hanya di Bandara dan pelabuhan saja, tetapi termasuk di darat juga," tutupnya.
Profil Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Kaltara yang dilantik Jokowi, eks Jenderal Polri kelahiran Makassar.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara terpilih, Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan di Istana Negara hari ini.
Pelantikan Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan, seiring dengan berakhirnya masa jabatan Irianto Lambrie dan Udin Hianggio.
Sebelum dilantik jadi Gubernur Kaltara hari ini, Zainal Arifin Paliwang merupakan Jenderal Polri kelahiran Makassar, 16 Desember 1962.
Pangkat terakhir Zainal Paliwang sebelum purnabakti, yakni Brigadir Jenderal ( Brigjen ) atau Jenderal bintang satu.
Saat ini, Zainal Paliwang juga didapuk sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra Kaltara.
Partai besutan Prabowo Subianto tersebut, merupakan parpol pengusung Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan di Pilgub Kaltara, bersama PDIP, Demokrat dan PPP.
• Tak Ada Persiapan Khusus, Zainal Arifin Paliwang Lakukan Swab PCR Jelang Pelantikan Gubernur Kaltara
• Zainal Arifin Paliwang - Yansen TP Dilantik 15 Februari, Sekprov Kaltara Jadi Plh Gubernur Kaltara
• KPU Tetapkan Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan Jadi Gubernur & Wagub Kaltara Terpilih
Berikut profil Zainal Arifin Paliwang, calon gubernur Kalimantan Utara, eks Jenderal bintang satu Polri, unggul di Pilgub Kaltara 2020.
Nama Zainal Arifin Paliwang mendadak mencuat setelah berhasil unggul di perolehan suara Pilgub Kaltara 2020 hasil quick count KPU.
Sebagai debutan di ranah politik, Zainal Arifin Paliwang mengejutkan banyak pihak lantaran sanggup mengungguli dua petahana.
Berdasarkan hasil quick count Pilgub Kaltara versi KPU, Zainal Arifin Paliwang yang berpasangan dengan Yansen Tipa Padan meraih 46,9 persen suara, Kamis (10/12/2020) pukul 05:25 WIB.
Perolehan suara Zainal Arifin Paliwang melampaui Gubernur petahana, Irianto Lambrie yang mengantongi 30,2 persen suara, serta Udin Hianggio ( Wagub Kaltara petahana) yang mengoleksi 21,8 persen suara.
Lantas siapa sebenarnya Zainal Arifin Paliwang ?
Berikut ini TribunKaltara.com sajikan profil Zainal Arifin Paliwang, eks Jenderal Polri yang maju di Pilgub Kaltara 2020.
Sebelum berkarier di politik, Zainal Arifin Paliwang moncer di Polri.
Pangkat terakhirnya bersama institusi Idham Azis itu, yakni Brigjen Pol alias Jenderal bintang satu polisi.
Mulai berdinas di Polri sejak tahun 1986, berbagai jabatan penting pernah diemban Zainal Arifin Paliwang.
Ia pernah menjabat Dir Polair Polda Jateng tahun 2003, kemudian tahun 2003 menjabat Kapolres Blora.
Namanya semakin mencuat saat menjadi bagian dalam sejarah provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Saat pembentukan Polda Kaltara tahun 2018 silam, Kapolri saat itu Tito Karnavian melantik Zainal Arifin Paliwang sebagai Wakapolda Kaltara.
Lulusan Akpol 1986 itu resmi mengemban jabatan Wakapolda Kaltara sejak 15 Maret 2018.
Kala itu pangkat Zainal Arifin Paliwang masih Kombes Pol.
Selanjutnya Zainal Arifin Paliwang mendapat tugas baru di Mabes Polri setelah Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis, menerbitkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/385-388/II/KEP./2020 tertanggal 3 Februari 2020.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri ini, Zainal Arifin Paliwang diangkat dalam jabatan baru sebagai penyidik tindak pidana utama Bareskrim Polri.
Bersamaan dengan itu, Idham Azis menaikkan pangkat Zainal Arifin Paliwang menjadi bintang satu.

Selang beberapa bulan, pria kelahiran Makassar itu menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri, sekaligus menjadi jabatan terakhir Zainal Arifin Paliwang sebelum memutuskan bertarung di Pilgub Kaltara 2020.
Pada bulan Juli 2020, Zainal Arifin Paliwang dilirik untuk menjadi calon gubernur di Pilgub Kaltara.
Iapun mendapat rekomendasi dari partai Demokrat untuk maju berpasangan dengan Bupati Malinau, Yansen Tipa Padan di Pilgub Kaltara 2020.
Pendidikan
SDS Angkas 2 Kec. Mandal (1975)
SMP Negeri 1 Kasiguncu (1979)
SMA Negeri 1 Ujungpandang (1982)
S1 Fakultas Hukum Universitas Slamet Rijadi (2004)
S2 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (2006)
Riwayat Jabatan
Kasat Polairud Polda DIY (2001)
Kasat Polairud Polda Jateng (2002)
Dir Polair Polda Jateng (2003)
Kapolres Blora (2003)
Dir Polair Polda Riau
Kasubditgakkum Ditpolair Baharkam Polri
Analis Kebijakan Madya bidang Polair Baharkam Polri
Wakapolda Kalimantan Utara[1] (2018—2020)
Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri (2020)
Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri (2020)
Zainal Arifin Paliwang Ucapkan Terima Kasih
Sementara itu, Zainal Paliwang menyampaikan tak menyangka bisa meraih angka kemenangan yang cukup signifikan di provinsi ke 34 ini.
"Saya tidak menyangka bisa meraih jumlah suara yang sangat besar, karena kedua Paslon (nomor urut 1 dan 2) merupakan petahana," tuturnya.
Meski begitu dia katakan, masyarakat Kaltara sudah pandai memilih pemimpin ke depan yang bisa membawa Kaltara lebih baik.
Zainal berujar, mulai saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya nomor 1, nomor 2, dan nomor 3.
"Karena sekarang kita sudah jadi satu di dalam rumah kita sendiri, Kalimantan Utara," ujarnya.
Dia tegaskan, sesuai komitmen yang sudah Zainal dan Yansen ucapkan, akan mereka laksanakan semua.
"Semua yang kami ucapkan saat kampanye, ingatkan kami mana kala ada yang terlewat atau terlupa," terangnya.
Dia menyebutkan, Zainal dan Yansen tidak akan alergi dengan kritikan masyarakat terhadap mereka.
Sebagai pemimpin, mana kala masyarakat mengingatkan pemimpinnya, kata dia, berarti masyarakat masih sayang pemimpinnya.
"Daripada masyarakat itu diam, tidak memberikan informasi kepada pemimpinnya, mana kala pemimpinnya belok kanan belok kiri," imbuhnya.
Dia ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltara yang sudah memberikan kepercayaan kepada Zainal dan Yansen.
"Terima kasih telah memberikan amanah kepada kami berdua untuk memimpin Kaltara ini" ucapnya.
Mantan Wakapolda Kaltara ini juga mengingatkan masyarakat Kaltara untuk tidak mudah terhasut, dan jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang tidak jelas sumbernya.
"Karena diakhir-akhir seperti ini, banyak penghasut, harus pandai memfilter informasi-informasinyang diterima," tutupnya
• Jelang Pelantikan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan Bentuk Tim Transisi
• Rekapitulasi Suara Pilgub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan Menang Telak di Tarakan
• Unggul di Pilgub Kaltara Versi Quick Count, Berapa Kekayaan Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP ?
Zainal Arifin Paliwang jadi penasihat partai besutan Prabowo Subianto di Kaltara
Sebelumnya diberitakan, Zainal Arifin Paliwang jadi penasihat partai besutan Prabowo Subianto, Ketua Gerindra Kaltara Ibnu Saud buka suara.
Gubernur terpilih Kaltara, Zainal Arifin Paliwang jadi Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Kaltara.
Mengenai itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara, Ibnu Saud mengatakan sejak awal tidak dideklarasikan atau diumumkan, mengingat pertimbangan politik.
"Tapi kalau ditanya sejak kapan, bukan sejak dia menang tapi sejak beliau melakukan pendekatan dengan Partai Gerindra," ujar Ibnu Saud, Minggu (7/2/2021)
Dia menambahkan, hal tersebut dilakukan saat DPP Partai Gerindra memutuskan Zainal Paliwang menjadi calon gubernur dari Partai Gerindra.
"Beliau teladan dan itu dilakukan ketika beliau diputuskan oleh pimpinan pusat untuk menjadi calon dari Partai Gerindra," tambahnya.
Sebelumnya, disampaikan oleh Ibnu saud kepada TribunKaltara.com jelang hasil penghitungan suara Pilgub Kaltara 2020 ditetapkan KPU beberapa waktu lalu, bahwa Zainal Paliwang merupakan kader Partai Gerindra.
"Tapi kita tidak mau menggembar-gemborkan hal itu," katanya kala itu.
Diketahui, Zainal Paliwang merupakan gubernur terpilih Kaltara yang menang melawan 2 calon kandidat lainnya di Pilgub Kaltara 2020 beberapa waktu lalu.
Zainal dipasangkan oleh Bupati Kabupaten Malinau, Yansen Tipa Padan. Selain sebagai Bupati Malinau, Yansen TP juga merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official