Berita Kaltara Terkini

Tinggi Air di Hulu Sungai Kayan Turun, BPBD Bulungan Sebut Perjalanan Air dari Malinau Bisa 4 Hari

Tinggi air di hulu Sungai Kayan turun, BPBD Bulungan sebut perjalanan air dari Malinau bisa 4 hari.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Ketinggian Air Sungai Kayan dari Pelabuhan Speedboat VIP Tanjung Selor. TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Tinggi air di hulu Sungai Kayan turun, BPBD Bulungan sebut perjalanan air dari Malinau bisa 4 hari.

Ketinggian air Sungai Kayan di wilayah hulu sungai kembali turun.

Sebelumnya, pada hari Sabtu lalu, air di hulu sungai di wilayah Kecamatan Peso, sempat naik ke level 6,5 Meter, yang menyebabkan beberapa wilayah di hilir sungai, seperti Kota Tanjung Selor terendam.

Baca juga: Danrem 092/Maharajalila Serahkan Paket Bantuan Korban Banjir Malinau, Ingatkan Pentingnya Mitigasi

Baca juga: Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan Sebut Banjir Malinau Besar, Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan

Baca juga: BPBD Kaltara Masih Lakukan Pendataan Banjir Malinau, Abdul Jalil Sebut Beberapa Wilayah Mulai Surut

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Ali Fatokah, Selasa (18/5/2021).

“Saat ini di Tanjung Selor terpantau 3 Meter, dan untuk hari ini wilayah di Peso masih normal, sekitar 4 Meter,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Ali Fatokah.

“Memang yang kemarin di beberapa daerah yang rendah di Tanjung Selor itu terendam, seperti yang di Bulu Perindu, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Semangka selain itu tidak,” tambahnya.

Pihaknya menjelaskan, perjalanan air dari hulu sungai, yakni dari wilayah Kabupaten Malinau menempuh waktu hingga empat hari empat malam.

“Hulu kita semua memang dari Malinau. Pujungan dan Bahau itu di Malinau, perjalanan air dari Kayan Hilir ke Peso itu 4 hari, dari Pujungan ke Peso itu 2 hari, dari Peso ke kota sini 12 Jam, itu sudah kita prediksi,” terangnya.

Meskipun berasal dari Kabupaten Malinau, Ali Fatokah menjelaskan, aliran Sungai Kayan berbeda dengan aliran sungai yang menyebabkan banjir besar di beberapa kecamatan di Malinau kemarin.

“Kalau untuk di Sungai Malinau itu tidak masuk ke kita, itu berbeda dengan yang ke kita,” katanya.

Baca juga: Tak Hanya Curah Hujan Tinggi, Kepala BPBD Ibau Jalung Paparkan Penyebab Banjir Besar di Malinau

Baca juga: Korban Banjir di Kampung Tumbit Melayu Berau, Keluhkan Sulitnya Air Bersih 

Baca juga: Korban Banjir di Kampung Tumbit Melayu Ingin Makanan Tahan Lama: Jujur Bantuan Belum Cukup

Kendati berbeda aliran sungai, pihaknya mengaku terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi adanya banjir di wilayah Kabupaten Bulungan.

“Kita terus koordinasi dengan petugas yang ada di wilayah Peso, karena cuaca di hulu memang cenderung dalam kondisi hujan sedang hingga berat,” katanya.

“Kita koordinasi dan nanti kita prediksi kapan air tiba di sini, sehingga bisa kita antisipasi,” tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved