Berita Nunukan Terkini

Soal 3 Napi Kabur, Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sebut Negara tak Mampu, Berikut Keterangan Sofyan

Soal 3 Napi kabur, Kakanwil Kemenkumham Kaltim sebut negara tak mampu, berikut keterangan Sofyan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur (Kaltim), Sofyan. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis 

"Soal over kapasitas itu hal klasik. Sekarang saja untuk se-Provinsi Kaltim total WBP itu 12.706 orang. Dari 3.586 kapasitas orang. Lapas Nunukan itu 369 persen over kapasitasnya. Bisa dibayangkan itu. Ditambah penjagaan di Lapas Nunukan hanya 4 orang setiap ganti shift," tuturnya.

Sofyan menuturkan, pihaknya sudah mengajukan permohonan ke kementerian, agar memberikan kewenangan penuh kepada Kanwil dalam menyusun kebutuhan pegawai setiap Lapas.

"Kami sudah minta ke kementerian agar dalam menyusun program pemenuhan pegawai melihat kondisi real di lapangan. Biarlah wilayah yang membagi jatah petugas. Berapa Lapas butuhkan petugas. Karena kalau BKN yang tetapkan, kejadiannya akan seperti Lapas Tenggarong kosong, nggak kebagian," ungkapnya.

Baca juga: 711 Napi Lapas Tenggarong Dapat Remisi Idul Fitri, Setahun Harus Berkelakuan Baik

Baca juga: 5.778 Napi di Wilayah Kemenkum HAM Kaltimtara Dapat Remisi Idul Fitri, 22 Orang Langsung Bebas

Baca juga: Bantu Angkat Barang, Seorang Napi Narkoba Kabur dari Lapas Nunukan, Begini Ciri-cirinya 

Tak hanya itu, Sofyan katakan tak ada pilihan lain lagi, selain membangun Lapas baru.

"Kami sudah ikuti Permenkumham tentang asimilasi Covid-19, tetap tidak juga berkurang. Yang keluar 100 WBP masuknya 200 WBP. Di Lapas Tenggarong itu ada Lapas perempuan. Sebenarnya salah saya membiarkan Napi perempuan ada di semua Lapas Rutan di sini. Harusnya fokus di sana tapi tidak muat juga. Bukan salah siapa, memang Negara tidak mampu. Tinggal bagaimana memanajemen Napi perempuan di Lapas Rutan ini," imbuhnya.

Lanjut Sofyan,"Saya ke Kaltara ini sekalian melihat hibah tanah yang diberikan kepada kami, untuk membangun kantor wilayah KumhamKaltara. Nanti kalau sudah dibangun, kami akan kirim Napi dari Kaltim ke sini sebagian. Karena kalau di luar provinsi mahal, nggak ada anggaran," pungkasnya.

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved