Berita Daerah Terkini

Tak Kuat Menanjak, Truk Muatan Pupuk di Samarinda Terbalik, Rumah Warga Hancur, Ada Korban Jiwa?

Tak kuat menanjak, truk muatan pupuk di Samarinda terbalik, rumah warga hancur, ada korban jiwa?

TribunKaltara.com/Nevrianto Hardi Prasetyo
TRUK TAK KUAT MENANJAK - Sebuah truk Dyna berplat nomer KT 8618 BP muatan ratusan karung pupuk termundur diduga tak kuat menanjak di Jalan Mugirejo RT 14 Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (19/6/2021)Akibatnya pagar perumahan warga rusak ditabrak truk, tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.(TribunKaltara.com/Nevrianto Hardi Prasetyo) 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Tak kuat menanjak, truk muatan pupuk di Samarinda terbalik, rumah warga hancur, ada korban jiwa?

Sebuah truk Dyna berplat nomor KT 8618 BP bermuatan pupuk terguling di Jalan Mugirejo, RT 14, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (19/6/2021), Pukul 15.00 Wita.

Truk tersebut diduga kelebihan muatan karena membawa 150 karung pupuk dengan berat 50kg per karung-nya, sehingga tidak kuat menanjak.

"Muatan dari Peti Kemas Palaran, untuk bongkar di pergudangan sini. Remnya aman, truk juga belum terlalu tua tapi mesinnya memang sudah tidak terlalu kuat," terang Adi selaku sopir dari truk tersebut kepada Tribun Kaltim.

Baca juga: SB Ryan Terbalik 6 Korban Tewas, Bagaimana Ketentuan Speedboat Non Reguler, Ini Kata Dishub Kaltara

Baca juga: Speedboat Ryan Terbalik Tewaskan Warga di Nunukan, Dishub Kaltara Sebut Sudah Komunikasi Dengan KNKT

TRUK TAK KUAT MENANJAK - Sebuah truk Dyna berplat nomer KT 8618 BP muatan ratusan karung pupuk termundur diduga tak kuat menanjak di Jalan Mugirejo RT 14 Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (19/6/2021)Akibatnya pagar perumahan warga rusak ditabrak truk, tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.(TribunKaltara.com/Nevrianto Hardi Prasetyo)
TRUK TAK KUAT MENANJAK - Sebuah truk Dyna berplat nomer KT 8618 BP muatan ratusan karung pupuk termundur diduga tak kuat menanjak di Jalan Mugirejo RT 14 Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (19/6/2021)Akibatnya pagar perumahan warga rusak ditabrak truk, tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.(TribunKaltara.com/Nevrianto Hardi Prasetyo) (TribunKaltara.com/Nevrianto Hardi Prasetyo)

Ia menjelaskan seharusnya truk masih bisa dikendalikan namun saat mobil bermuatan tersebut mundur, di belakang sudah ada banyak kendaraan lain.

"Daripada ada kecelakaan fatal Saya pilih banting setir saja jadi menabrak pagar warga," terangnya.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa ataupun cidera dalam kejadian tersebut.

Untuk kerugian, Adi mengaku belum bisa mastikan karena semua akan diatur oleh perusahaannya.

Sementara itu warga sekitar dan pemilik rumah yang pagarnya tertabrak mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

"Karena di sini memang banyak yang punya truk, juga sudah sering yang namanya truk terguling. Yang penting tidak ada korban jiwa. Perusahaannya juga mau bertanggungjawab," ucapt Ela (38) warga sekitar.

Baca juga: Korban Hilang Speedboat Ryan Terbalik Ditemukan, Jahra Meninggal Dunia, Operasi Pencarian Ditutup

Baca juga: Pencarian Jahra Korban Speedboat RyanTerbalik Nihil, Tim Gabungan Terkendala Arus Sungai Deras 

Jalan Licin & Bergelombang Buat Truk Terbalik

Diduga gegara jalan licin dan bergelombang, satu unit truk pengangkut kayu terbalik di Jalan Meranti Bulungan

Cuaca hujan sepanjang pagi hari ini, Kamis (18/3/2021), menjadikan jalur alternatif Jalan Meranti Bulu Perindu berlumpur dan licin.

Ditambah dengan ramainya kendaraan yang melintas serta labilnya fondasi jalan, menjadikan beberapa titik jalan bergelombang.

Ini yang kemudian, menyebabkan sebuah truk bermuatan balok kayu terbalik, pada pagi hari, sekitar pukul 10:00 Wita.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga sekitar, yang sedang bertani di sekitar lokasi truk terbalik.

"Pagi hari itu, truknya rebah, kurang lebih jam 10:00 Pagi, karena hindari jalan gelombang itu, tidak kuat akhirnya rebah," ujar Warga, Siti.

Baca juga: 17 Sekolah Ajukan Belajar Tatap Muka, Wali Kota Tarakan dr Khairul Akui Banyak Desakan Wali Murid

Baca juga: Ashanty Klarifikasi Soal Kebaya Krisdayanti yang Beda Warna Saat Lamaran Atta-Aurel

Baca juga: Mayangsari Blak-blakan Sebut Selingkuh Sebagian dari Iman, Istri Bambang Trihatmodjo Disorot

TRUK TAK KUAT MENANJAK - Sebuah truk Dyna berplat nomer KT 8618 BP muatan ratusan karung pupuk termundur diduga tak kuat menanjak di Jalan Mugirejo RT 14 Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (19/6/2021)Akibatnya pagar perumahan warga rusak ditabrak truk, tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.(TribunKaltara.com/Nevrianto Hardi Prasetyo)
TRUK TAK KUAT MENANJAK - Sebuah truk Dyna berplat nomer KT 8618 BP muatan ratusan karung pupuk termundur diduga tak kuat menanjak di Jalan Mugirejo RT 14 Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (19/6/2021)Akibatnya pagar perumahan warga rusak ditabrak truk, tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.(TribunKaltara.com/Nevrianto Hardi Prasetyo) (TribunKaltara.com/Nevrianto Hardi Prasetyo)

 

Ditemui di lokasi, personel Ditlantas Polda Kaltara mengatakan, truk yang terbalik karena mencoba mengindari gundukan tanah bergelombang.

"Ini kan dia bawa kayu, lalu hindari gundukan tanjakan ini, tapi karena tidak kuat dia, miring ke kiri dia roboh," ujar personel Ditlantas Polda Kaltara, Ipda Gatut.

Hingga saat ini, truk bermuatan kayu masih berada di Jalan Meranti, pihak kepolisian juga belum menemukan supir truk yang terbalik.

"Belum tahu ini supirnya kemana, sementara kita amankan dulu, karena ini masih perbaikan jalan di sini, belum bisa kita tarik," terangnya.

Jembatan Jelarai Diperbaiki, Jalur Alternatif Meranti Bulu Perindu Berdebu, Ini Kata BPJN Kaltara

Sementara itu, selama perbaikan jalan pendekat atau oprit jembatan Jelarai masih dilakukan, warga yang hendak melintas diarahkan menggunakan jalur alternatif Jalan Meranti Bulu Perindu.

Namun, Jalan Meranti Bulu Perindu yang belum diaspal itu, menjadikan kondisi jalan berdebu bila jalan kering.

Baca juga: Jembatan Jelarai Diperbaiki, Warga Inginkan ada Tambangan Penyeberangan, Ini Tanggapan BPJN Kaltara

Baca juga: Masih Tahap Pengecoran, PJN Kaltara Targetkan Perbaikan Jembatan Jelarai Selesai Sebelum Lebaran

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Rabu 17 Maret 2021, Empat Wilayah Diguyur Hujan Ringan pada Malam Hari

Menanggapi kondisi jalan yang berdebu, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN melalui Satker PJN mengatakan, pihaknya terus melakukan penyiraman jalan secara rutin.

"Memang di sana kan berdebu, dan tiap hari itu kami siram untuk mengurangi debu, karena kalau kering dan panas seperti ini berdebu," ujar Satker PJN Kaltara, Andi Nugroho Jati, Rabu (17/3/2021).

Tak hanya kering dan berdebu, di beberapa titik Jalan Meranti Bulu Perindu, juga terdapat jalan yang ambles.

Pihaknya mengatakan, jalan ambles di beberapa titik disebabkan oleh sumber mata air, yang berada di bawah jalan.

Selain, itu tonase kendaraan yang berlebih, turut menyumbang kerusakan di jalur alternatif Jalan Meranti Bulu Perindu,

"Kalau untuk ambles itu karena di beberapa titik itu ada sumber air," katanya.

Baca juga: Sempat Dinyatakan Zero Kasus Corona, Pasien Covid-19 di Malinau Kaltara Bertambah 14 Orang Hari Ini

Baca juga: Public Hearing Sepakati Perubahan Lambang dan Hari Jadi Kaltara, Begini Kata Tokoh Adat Dayak

Baca juga: Norhayati Andris Jelaskan Progres Raperda Hari Jadi & Lambang Kaltara, Sesuai Hasil Sayembara

"Tonase yang lebih juga ya, karena kita kan tidak bisa 24 Jam mengawasi ya, tapi intinya begini, kalau ada yang rusak pasti kita perbaiki," terangnya.

Terkait jalan yang ambles di beberapa titik, Nugroho Jati mengatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan jalan. Meskipun perbaikan jalan baru dapat dilakukan pada malam hari.

"Kami kan juga rutin lakukan perbaikan, pengerasan jalan, namun biasanya baru bisa kami lakukan itu malam hari," tuturnya.

Pick Up terbalik di Tarakan

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jl Kusuma Bangsa , Lingkas Ujung, Kota Tarakan yang mengakibatkan mobil pick up terbalik, Minggu (10/1/2021).

Informasi yang didapat Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto melalui Kanit Laka Lantas Polres Tarakan, Iptu Patarae bahwa mobil pick up Toyota Hilux itu melaju dari arah Bom Panjang menuju Lingkas Ujung dengan kecepatan cukup tinggi.

"Dia terlalu ambil kanan, terlalu mepet ke median tengah, nyangkut bannya di median tengah itu, kemudian dia banting stir, terbalik lah dia," ujarnya.

Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen, Kanit Donor Darah PMI Tarakan dr Edy Samudro: Kita Belum Punya Alatnya

Baca juga: Terkait Wacana Kadernya Maju di Pilwali Tarakan, Ketua PKB Kaltara Herman Hamid Buka Suara

Baca juga: Wacana Bertarung di Pilwali, Ketua PKB Tarakan Ahmad Usman Mengaku Akan Ikut Keputusan Partai

Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya kerugian material saja.

"Kondisi korban nggak kenapa-kenapa, hanya kerugian material saja, mobil pick upnya rusak karena kan terbalik," tambahnya.

Lebih lanjut ia sampaikan, korban juga tidak dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol saat mengendarai mobil tersebut.

"Nggak bawa muatan juga. Dia mengemudi sendiri saja. Kebetulan mobilnya juga sudah dibawa ke bengkel," tambahnya.

Selain kerusakan pada mobil pick up , diketahui median tengah dan pot-pot bunga milik Pemerintah Kota Tarakan juga rusak.

"Besok kita panggil yang bersangkutan untuk dimediasikan dengan pihak Pemkot Tarakan untuk mempertanggungjawabkan median dan pot-pot itu, karena kan uang negara dipakai," jelasnya.

Baca juga: Kepala KSOP Tarakan Hermawan Sebut Jumlah Penumpang Alami Penurunan Sepanjang 2020, Ini Penyebabnya

Baca juga: Permintaan Darah di PMI Tarakan Menurun Selama Pandemi Covid-19, Produksi 700 Kantong Per Bulan

Baca juga: Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin: Sepanjang 2020 Lakukan 27 Kali Operasi Pencarian dan Penyelamatan

"Itu akan di pertemukan besok untuk mengganti atau memperbaiki yang ditabrak itu," katanya.

Terkait kerugian material, pihaknya tidak bisa memastikan berapa kisaran kerugian yang dialami.

"Kita nggak bisa tentukan karena itu mobil. Kalau motor mungkin kita tau karena kita sering pakai motor," tuturnya.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved