Rutin Konsumsi Wortel, Ada 10 Manfaat Luar Biasa yang Didapatkan, Mengurangi Resiko Kanker Paru-paru

TRIBUNKALTARA.COM-  Berikut 10 alasan kuat mengapa Anda harus menjadikan makan wortel sebagai kebiasaan sehari-hari seperti dikutip Wartakotalive dari Foodprevent.

1. Beta karoten
Wortel adalah sumber kaya beta karoten, yang merupakan antioksidan kuat dengan banyak manfaat kesehatan.

Di dalam tubuh, beta karoten dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan kulit.

Studi menunjukkan bahwa beta karoten juga melindungi paru-paru terhadap racun yang menyebabkan kanker paru-paru.

Faktanya, mantan perokok yang mengonsumsi beta karoten setiap hari terbukti mengurangi risiko kanker paru-paru dan lambung.

Makanan lain yang mengandung beta karoten tinggi termasuk bayam, kangkung, dan kentang manis.

Baca juga: Mulai dari Wortel hingga Tomat, 6 Jenis Makanan Ini Baik Dikonsumsi untuk Penderita Asam Urat

2. Pencernaan
Tubuh membutuhkan mineral, vitamin, serat, dan enzim esensial tertentu untuk memberi daya pada proses pencernaan dan wortel memiliki semuanya dengan berlimpah.

Wortel memiliki jumlah serat larut dan tidak larut yang sama, yang membantu mendorong makanan melalui sistem pencernaan.

Beta karoten dikonversi menjadi vitamin A, yang meningkatkan kesehatan limfosit Anda.

Limfosit adalah sel yang melawan patogen yang ditularkan melalui makanan.

Dan akhirnya, wortel mengandung kalsium dan kalium dalam jumlah yang banyak, dua mineral penting untuk kontraksi normal semua jenis otot, termasuk yang diperlukan untuk memindahkan makanan melalui saluran pencernaan Anda.

Untuk alasan ini, penelitian menunjukkan bahwa makan wortel secara teratur dapat mencegah tukak lambung.

Baca juga: Resep Sup Wortel dan Jahe, Berkhasiat Lawan Kanker hingga Cegah Kandung Kemih dan Kanker Payudara

3. Unsur alkali
Makan terlalu banyak makanan pembentuk asam memiliki efek kesehatan yang negatif, tetapi makan wortel dapat membantu mengembalikan tubuh ke tingkat pH yang menguntungkan.

Sementara tubuh membutuhkan makanan asam dan alkali, tubuh membutuhkan lebih dari yang terakhir sementara diet modern kita cenderung mengandung terlalu banyak dari yang sebelumnya.