Susu Kental Manis tak Boleh Diseduh dengan Air Panas, Ini Alasannya Menurut Ahli Gizi
Mengonsumsi susu kental manis atau SKM tidak boleh diseduh dengan air panas. Mengapa tidak boleh, berikut alasannya menurut penjelasan ahli gizi.
TRIBUNKALTARA.COM – Mengonsumsi susu kental manis atau SKM tidak boleh diseduh dengan air panas. Mengapa tidak boleh, berikut alasannya menurut penjelasan ahli gizi.
Seperti diketahui, masih banyak masyarakat yang mengonsumsi susu kental manis dengan cara diseduh atau dicampur dengan air panas lalu diminum.
Disarankan oleh dokter ahli gizi, cara mengonsumsi SKM dengan diseduh diubah demi kesehatan.
Dikutip dari Kompas.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. dr. Inge Permadhi, SpGK mengatakan, anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk tidak mengonsumsi susu kental manis dengan cara diseduh, terlebih untuk anak-anak.
Baca juga: 4 Kandungan Wortel yang Bermanfaat Tingkatkan Kesehatan Hati dan Turunkan Risiko Penyakit Liver
Hal ini disebabkan, kandungan gula dalam susu kental manis tergolong cukup tinggi.
Menurut Inge, penyajikan susu kental manis dengan cara diseduh membuat masyarakat cenderung mengonsumsinya terlalu banyak.
Berbeda jika SKM dikonsumsi sebagai topping atau tambahan untuk makan kue.
“Kalau diencerkan, konsumsi SKM ini cenderung jadi berlebihan. Satu kali minum bisa 4 sendok makan susu kental manis. Kalau untuk topping, rasanya tidak akan sebanyak itu,” jelas dia saat diwawancara Kompas.com, Rabu (6/10/2021).
Inge mengatakan, boleh-boleh saja susu kental manis dikonsumsi sebagai topping makanan tertentu.
Tapi, dia mengingatkan, bahwa konsumsi SKM ini tak boleh berlebihan.
Baca juga: Ragam Jus Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil, Mulai dari Jus Wortel hingga Stroberi
Inge pun menilai SKM bisa diumpamakan sebagai sambal pada makanan.
Selera orang untuk mamasukkan sambal pada makanan memang bisa berbeda-beda.
Namun, menurut dia, konsumsi sambal ini secara umum sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan terutama demi kesehatan.
“Konsumsi SKM terlalu banyak berisiko membuat masyarakat mengasup kelebihan gula yang tidak baik untuk kesehatan,” beber dokter yang sehari-hari praktik di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi itu. ‘
Tak Boleh Diseduh dengan Air Panas
Inge menilai SKM tidak cocok diseduh dengan air panas juga karena proses penyajian tersebut bisa merusak kandungan protein di dalamnya.
“Susu-susu formula yang kita bikin, SKM tidak dianjurkan dikonsumsi dengan cara diseduh dengan air panas karena bisa rusak kandungan proteinnya.
Tapi pertimbangan utamanya bukan itu. Karena sebenarnya kandungan SKM ini lebih banyak gulanya. Sedangkan kandungan proteinnya hanya sedikit,” ujar dia.
Karena hampir tidak mengandung protein dan malah mengandung banyak gula, Inge mengimbau, SKM sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak, terlebih anak di bawah 2 tahun.
Seperti diketahui, anak-anak membutuhkan asupan protein untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan.
Baca juga: 10 Minuman dan Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Asam Lambung, Ada Cuka Apel, Salad hingga Teh Herbal
Bisa dicek di tabel gizi yang ada di kemasan susu kental manis. Berapa kandungan proteinnya? Coba dibandingkan dengan produk susu sebenarnya. Biasanya jauh lebih sedikit,” tutur dia.
Senada, Dokter Spesialis Gizi Klinik lainnya, dr. Dian Permatasari, M.Gizi., Sp.GK, susu kental manis sebaiknya tidak dikonsumsi dengan cara diseduh baik oleh orang dewasa, terlebih oleh anak-anak.
Menurut dia, kandungan gizi antara susu kental manis yang diseduh dan tak diseduh sebenarnya sama saja.
Namun yang berbeda adalah jumlah asupannya.
DIkemukakan, ketika kental manis diseduh, maka cenderung menggunakan bahan dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan ketika hanya dijadikan sebagai topping pada makanan lain.
“Semakin banyak kental manis yang dipakai (untuk diseduh) maka kandungan gula yang diasup akan semakin tinggi juga.
Ini yang bahaya, apalagi kalau aktivitas fisiknya juga kurang," jelas dokter yang sehari-hari praktik di RSU Kota Tanggerang Selatan, RS Hermina Ciputat, dan Klinik Lianaka Cilandak itu.
Dian mengatakan, SKM bukan susu yang untuk dikonsumsi sebagaimana susu sebenarnya.
Ini karena komposisi yang paling tinggi dalam SKM adalah gula, sedangkan proteinnya sangat minim.
“Kandungan zat gizi lainnya, seperti vitamin dan mineral di dalam SKM juga cenderung lebih rendah dibanding dalam susu formula misalnya,” kata dia.
Dian pun menegaskan, susu kental manis memang bukan susu yang selayaknya dikonsumsi seperti susu pada umumnya.
Susu kental manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu.
"SKM hanya boleh dikonsumsi sebagai topping atau tambahan gula karena memang pada dasarnya kandungan tertingginya gula,” ujar dia.
Pun ketika dimanfaatkan sebagai jadi topping, Dian menyarankan SKM tidak dikonsumsi secara berlebihan.
"Namana topping, konsumsinya ya seharusnya tidak berlebihan ya. Karena yang dikhawatirkan dari susu kental manis adalah kandungan gulanya yang sangat tinggi," jelas dia.
Baca juga: Cara Membuat Minuman Detoks dari Wortel, Cocok dan Efektif untuk Kecilkan Perut Buncit
Dian mengingatkan risiko kesehatan yang bisa dialami seseorang akibat dari konsumsi susu kental manis atau gula berlebihan, di antaranya yakni kerusakan gigi, obesitas, hingga diabetes.
"Orang-orang kalau terbiasa makan makanan mansi, ya nanti risikonya gigi jadi berlubang, mengalami obesitas, diabetes, dan lain-lain," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Alasan Susu Kental Manis Tak Boleh Diseduh Kata Ahli Gizi"