Berita Tarakan Terkini
Napak Tilas Perjuangan jadi Relawan IKAPTK untuk Pemakaman Covid-19, Siang di Kantor Malam di Makam
Cerita Ahmady Burhan, napak tilas perjuangan menjadi relawan IKAPTK untuk pemakaman Covid-19, siang bertugas di kantor, malam makamkan orang wafat.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
“Kalau saya biasa di posisi ikut menguburkan. Beda juga juga dengan penggali kuburnya sendiri itu sudah ada petugas masing-masing. Ada juga yang bertugas memasukkan dalam peti dan mengubur beda juga,” bebernya.
Pemakaman dilakukan di Pemakaman Covid-19 Kelurahan Juata Laut.
Selain itu juga ada purnawirawan Kodim 0907 Tarakan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Total yang sudah dilakukan pemakaman mencapai 130 orang.
Untuk petugas pemakaman keseluruhan relawan mencapai 70-80 orang relawan.
“Mereka bekerja bergantian. Jadi kalau untuk relawan ada BPBD sendiri, Dinkes, Satpol PP, PMI, dan tim dari STPDN dan dari TNI dan Polri,” ujarnya.
Nanti lanjutnya, koordinator menginformasikan ke Dinkes Tarakan untuk menyampaikan persiapan pemakaman. Ketika semua sudah siap baru tim memakai APD lengkap.
Baca juga: Lampaui Target Vaksinasi Nasional, Kota Tarakan Perdana Gelar Kick Off Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun
“Itupun di awal sempat dilatih dulu oleh Dinkes untuo protap pemakaian APD agar tidak membahayakn diri dan keluarga. Kalau pemakaian APD kami di kantor kecamatan,” jelas pria alumni IPDN ini.
Terakhir ia mengungkapkan, pengabdian yang dilakukan ia bersama rekan-rekannya belumlah seberapa dibandingkan dengan pengorbanan tenaga kesehatan.
“Kami tidak pernah surut untuk berbuat kebaikan sekecil apapun itu. Kami Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) APDN-STPDN-IPDN Kota Tarakan hadir untuk Kemanusiaan sebagai relawan pemakaman Covid-19, semoga Masyarakat Kota Tarakan tetap sehat dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/ahmady-burhan-bersama-rekan-rekannya-eykr.jpg)