Berita Kaltara Terkini

Bantuan untuk UMKM dari Pemprov Kaltara tak Tersalur Penuh, Disperindagkop Beber Penyebabnya

Bantuan untuk UMKM dari Pemprov Kaltara tak tersalur penuh, Disperindagkop Katara beber penyebabnya.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Plt Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bantuan untuk UMKM dari Pemprov Kaltara tak tersalur penuh, Disperindagkop Katara beber penyebabnya.

Pemprov Kaltara pada APBD tahun 2021 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 Miliar untuk UMKM dalam bentuk bantuan tunai.

Namun, hingga akhir tahun diperkirakan bantuan untuk UMKM tersebut tidak dapat tersalurkan sepenuhnya.

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 Kaltara, Satgas Beber Tarakan Tembus 80 Persen dan Nunukan Masih 63 Persen

Bantuan sebesar Rp 2,5 Juta per UMKM penerima manfaat itu, awalnya dialokasikan bagi sekitar 600 UMKM se-Kaltara, namun di penghujung tahun 2021, hanya tersalur separuhnya.

"Jumlah bantuan itu Rp 2,5 Juta, sasarannya itu 600 UMKM se-Kaltara, tapi hasil verifikasi itu sekitar 316 orang saja se-Kaltara," terang Pelaksana Tugas Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani, Senin (20/12/2021).

"Jadi yang terserap Rp 790 Juta saja dari alokasi anggaran Rp 1,5 Miliar," terangnya.

"Paling banyak itu di Nunukan ada 150 orang sisanya tersebar di Malinau, KTT, Bulungan dam Tarakan," tambahnya.

Menurut Hasriyani, UMKM yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemprov Kaltara disebabkan oleh beberapa hal.

Baca juga: Omicron Terdeteksi di Indonesia, Satgas Covid-19 Minta Balitbangkes Periksa Sampel dari Kaltara

Seperti usia yang mengajukan bantuan tidak sesuai kriteria, telah menerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan telah memiliki pinjaman KUR.

"Yang tidak masuk itu karena dari batas usia di bawah 20 dan di atas 50 tahun, lalu dia pernah meminjam KUR dan dia juga dapat bantuan dari pemerintah pusat," ujarnya.

"Jadi yang berkas yang masuk mengajukan itu banyak, tapi karena persyaratan itu, jadi tidak dapat," sambungnya.

Menurutnya, bantuan UMKM dari Pemprov Kaltara ini sudah mulai dicairkan ke rekening masing-masing penerima manfaat.

"Saat ini sudah berjalan sudah berproses, harusnya sudah masuk rekening masing-masing," tuturnya.

Baca juga: Evaluasi Hasil Ramp Check Speedboat, Dishub Kaltara Instruksikan Life Jacket Rusak Wajib Diganti

Saat ditanyakan mengenai kelanjutan program di tahun 2022, Hasriyani mengungkapkan akan berlanjut, namun besaran anggaran yang dialokasikan besar kemungkinan lebih kecil dibandingkan tahun 2021.

"Kalau tahun depan tetap diusulkan kembali, mungkin tidak sebesar yang sekarang, karena yang sudah menerima itu tidak boleh terima lagi," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved