Berita Kaltara Terkini
Kementerian LHK Pastikan tak Lepas Kawasan Hutan di Hulu Sungai Kaltara, Ini Kata Wamen Alue Dohong
Kementerian LHK Pastikan tak Lepas kawasan hutan di hulu sungai Kaltara, ini kata Wamen LHK Alue Dohong.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kementerian LHK Pastikan tak Lepas kawasan hutan di hulu sungai Kaltara, ini kata Wamen LHK Alue Dohong.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) memastikan pihaknya tidak akan melepas kawasan hutan di beberapa wilayah hulu sungai di Kaltara.
Seperti di wilayah hulu Sungai Mentarang di Malinau, ataupun di wilayah hulu Sungai Kayan di Bulungan.
Baca juga: Diperintahkan Joko Widodo Kawal Investasi di Kaltara, Pangdam VI Mulawarman: Sampai Saat Ini Aman
Menurut Wakil Menteri LHK Alue Dohong, keberadaan hutan menjadi kunci suksesnya pembangunan hydro power atau PLTA di Kaltara nanti.
Hal ini Ia sampaikan saat ditemui usai groundbreaking kawasan industri hijau oleh Presiden RI, di Desa Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan, Selasa (21/12/2021).
"Kalau kawasan hutan itu kunci PLTA, itu hutan harus tetap bagus makanya harus dijaga," kata Alue Dohong.
Menurut Wamen LHK Alue Dohong, status hutan di wilayah hulu sungai saat ini masih dalam status hutan konservasi, karenanya kelestarian hutan di kawasan tersebut akan terus dijaga.
Menurutnya, bila di kawasan konservasi tersebut akan dilepas status konservasinya dan dijadikan kawasan non-hutan, maka akan mengancam keberlanjutan pembangunan proyek PLTA.
"Kalau di sana itu sudah kawasan konservasi di hulu-hulu itu, jadi harus dijaga," terangnya.
"Karena kalau kita ubah jadi non-hutan nanti terancam juga hydro powernya, karena sumber airnya di situ," tuturnya.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, 9 Bus Damri Siap Layani Penumpang di Kaltara, 3 Armada Cadangan
Sebagai informasi, pembangunan PLTA di Kaltara nantinya akan berfungsi sebagai penyuplai sumber energi untuk kawasan industri hijau di dalam KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi.
Sampai saat ini, setidaknya sudah ada dua investor pembangunan PLTA di Kaltara, yakni PLTA Mentarang di Malinau oleh PT Kayan Hydro Nusantara, dan PLTA Kayan di Bulungan oleh PT Kayan Hydro Energy.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi