Siasati Meningkatnya Kebutuhan Darah, Ketua PMI Malinau: Unit Transfusi akan Dibangun Tahun Ini

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kantor Unit Transfusi Darah atau UTD PMI Malinau dijadwalkan akan dibangun tahun 2022.

Pembangunan UTD tersebut merupakam siasat untuk memenuhi kebutuhan darah di Malinau.

Sebab selama ini, stok darah di Malinau masih bergantung pada ketersediaan di RSUD atau Fasyankes yang jumlahnya cukup terbatas.

Baca juga: Tahun 2022, Dinas Kesehatan Rencanakan Pembangunan Unit Transfusi Darah PMI Malinau

Saat dikonfitmasi, Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus membenarkan rencana pembangunan UTD PMI Malinau.

Menurutnya, ini dilakukan karena kebutuhan darah sangat bergantung pada ketersediaan darah di RSUD Malinau.

Baca juga: Hasil Galang Dana Terkumpul Rp13 Juta, PMI Malinau akan Belikan Kebutuhan Korban Banjir

"Benar. UTD ini diperuntukkan agar benar-benar menampung darah yang dibutuhkan masyarakat. Karena selama ini itu tergabung di RS. Jadi tidak bisa dalam jumlah banyak," ujarnya.

Ernes Silvanus yang juga merupakan Sekretaris Daerah Malinau tersebut mengatakan pembangunan UTD tersebut dijadwalkan tahun 2022.

"Karena kebutuhan darah di Malinau cukup besar, kita harapkan nanti, UTD ini bisa segera dibentuk dan dikoordinir dan dikelola langsung PMI," katanya.

Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, Kepala Dinas Kesehatan PPKB Malinau, dr John Felix Rundupadang menyampaikan rencana pembangunan UTD tersebut.

Baca juga: PMI Malinau Galang Donasi Terkumpul Belasan Juta, Salurkan Paket Bantuan kepada Korban Banjir

Program tersebut merupakan program fisik yang dicanangkan akan dibangun tahun ini.

(*)

Penulis : Mohammad Supri