Berita Kaltara Terkini
Imbas Minyak Goreng Langka, Warga Tanjung Selor Antre Migor Harga Rp 14 Ribu Per Liter di Minimarket
Imbas minyak goreng langka, warga Tanjung Selor antre migor harga Rp 14 ribu per liter di minimarket.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Imbas minyak goreng langka, warga Tanjung Selor antre migor harga Rp 14 ribu per liter di minimarket.
Warga Bulungan, khususnya yang tinggal di Tanjung Selor masih sulit menemukan minyak goreng.
Saat informasi stok minyak goreng kembali hadir di sebuah retail modern, ratusan warga Tanjung Selor menyemut mendatangi sebuah minimarket di Jalan KH Maskur, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Cerita Penjual Gorengan di Tarakan, Ngaku Sempat tak Jualan Gegara tak Dapat Minyak Goreng
Pantauan TribunKaltara.com terlihat antrean warga yang hendak membeli minyak goreng kemasan.
Salah satunya ialah Jumriana, dirinya mengaku mendapatkan informasi restok minyak goreng di ritel modern. Karena itu, ia yang sudah dua hari terakhir memburu minyak goreng memutuskan untuk mendatangi minimarket tersebut.
"Karena saya mau ada acara, jadi saya beli minyak goreng ini, dan memang agak susah cari minyak goreng," kata Jumriana.
"Saya dikasih tahu teman katanya di sini ada jadi ke sini," sambungnya.
Jumriana menuturkan, antrean minyak goreng cukup panjang, tetapi tidak sampai 30 menit dirinya mengantre, ia telah mendapatkan minyak goreng kemasan dengan ukuran 1 liter yang ditebus dengan harga Rp 14 ribu.
Sementara itu, Kepala Toko minimarket, Catur Masanuraga mengungkapkan, stok minyak goreng sudah datang sejak pukul 11:00 Wita pagi tadi.
Baca juga: Demi Dua Liter Minyak Goreng Bersubsidi, Warga Tarakan Rela Antre di Pasar Minggu
Namun pihaknya baru dapat melakukan penjualan pada pukul 15:00 Wita sore setelah melakukan pengecekan barang.
Catur mengatakan, pihaknya menyediakan 250 liter minyak goreng kemasan dari berbagai merk.
"Tadi datang jam 11, tapi kami cek dulu barangnya jadi jam 3 baru kami bisa jual," kata Catur Masanuraga.
"Ini ada merk freiswell, kunci mas, filma stoknya ini ada 250 pieces, ini kita jual semua langsung," ujarnya.
Ia menjelaskan, pembelian minyak goreng dibatasi, yakni tiap pelanggan hanya dapat membeli 1 piece minyak goreng kemasan.
Selain itu, agar tidak terjadi penyalahgunaan, pihaknya juga melarang anak kecil untuk mengantre minyak goreng.
Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng di Tarakan, Utamakan Pelaku UMKM dan Pengunjung Pasar Minggu