Berita Bulungan Terkini

Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala Sebut, Pemkab Belum Terima Progres Terbaru PLTA Sungai Kayan

Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala menuturkan sampai saat ini belum menerima progres terbaru pembangunan PKTA Sungai Kayan.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala menuturkan sampai saat ini belum menerima progres terbaru pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE).

"Sampai hari ini Pemkab, belum menerima laporan terbaru progres pembangunan PLTA Sungai Kayan dari PT KHE, sehingga kami sudah perintah DPMPTSP Bulungan supaya panggil kembali para investor yang mengelola proyek KIPI dan PLTA Sungai Kayan untuk melaporkan progresnya di lapangan," ucapnya Jumat (20/5/2022).

Ingkong Ala mengatakan, mengenai informasi ada investor baru mau ikut berkontribusi membangun PLTA Sungai Kayan, Ia menyerahkan keputusan tersebut di pemerintah pusat.

Baca juga: Akan Koordinasi Dengan OPD Terkait, Bappeda Litbang Bulungan Usulkan Proyek PLTA Kayan jadi PSN

"Karena itu ranahnya pemerintah pusat, soal perizinannya ada investor mau ikut berkontribusi di PLTA Sungai Kayan," ucapnya.

Menurut Ingkong Ala, harapan Pemkab Bulungan saat ini kepada para investor yang melakukan kegiatan pembangunan PLTA Sungai Kayan dan KIPI ada wujud nyata di lapangan.

Baca juga: Soal Relokasi Warga Desa Terdampak, Bappeda Litbang Bulungan Tunggu Kepastian Investor PLTA Kayan

"Harapan kita semua investasi ada progres kegiatan di lapangan jangan sampai masyarakat sudah sambut baik, malah tertunda, berangan-angan, mudah-mudah jangan sampai seperti demikian," ucapnya.

Sementara itu, Ingkong Ala juga mengakui kendala saat ini dihadapi Pemkab Bulungan adalah pada pengurusan izin kegiatan pembangunan PLTA dan KIPI ke Kementerian terkait di Pemerintah Pusat.

Lokasi groundbreaking PLTA Kayan oleh PT KHE di Desa Muara Pengean, Kecamatan Peso, pada Januari 2022 lalu. Hingga kini pemerintah masih menunggu kepastian investor di proyek PLTA Kayan.
Lokasi groundbreaking PLTA Kayan oleh PT KHE di Desa Muara Pengean, Kecamatan Peso, pada Januari 2022 lalu. Hingga kini pemerintah masih menunggu kepastian investor di proyek PLTA Kayan. (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Mengurus segala perizinan itu tentu membutuhkan waktu lama dan harus koordinasi lagi dengan berbagai instansi maupun kementerian, sehingga kami berharap sangat serius dari para pengembang melaporkan progres perbulan di lapangan berapa persen, dan bisa berkomunikasi dengan pemkab Bulungan, karena perkembangan informasi kegiatan mereka juga masyarakat Kaltara juga ingin tahu," ungkapnya.

Baca juga: Izin Lokasi PT KHE tak Diperpanjang, DPMPTSP Bulungan Sebut Investor PLTA Kayan Klaim Kantongi KKPR

Sebagai salah satu contoh, Ingkong Ala juga menyebut PT Indonesia Strategis Industri (ISI) yang sudah dijadwalkan menyampaikan progres terbaru pembangunannya di KIPI Tanah Kuning Mangkupadi bersama Bupati Syarwani dalam ruang rapat DPMPTSP Bulungan (11/5/2022) juga tidak hadir.

"Yang kemarin PT ISI ditunda, mungkin tanggal 23 24 Mei mendatang kami minta hadir kembali untuk melaporkan progress terbaru pembangunan di KIPI," ucapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved