Berita Tarakan Terkini

Kerja Sama dengan Pemkab Gorontalo Utara, Pemkot Tarakan akan MoU Soal Ketersediaan Ternak Sapi

Pemkot Tarakan kedatangan kunjungan kerja dari Pemerintah Gorontalo Utara dalam rangka melakukan kerja sama

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Elang Buana. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Belum lama ini, Pemkot Tarakan kedatangan kunjungan kerja dari Pemerintah Gorontalo Utara dalam rangka melakukan kerja sama yang bermuara pada peningkatan Pendapata Asli Daerah (PAD).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tarakan membenarkan, Elang Buana membenarkan adanya kunjungan tersebut.

Dikatakan Elang Buana, kunjungan tersebut juga salah satu upaya melegalkan hubungan bisnis peternak Tarakan dan Gorontalo lewat fasilitasi secara resmi kedua pemerintah tersebut.

Baca juga: Hewan Kurban Gorontalo Masih Aman dari PMK, Siap Datangkan Sapi 400 Ekor Sapi ke Tarakan

“Jadi kunjugan kemarin dari Tim Koordinasi Kerja Sama Antar Daerah datang ke Tarakan dan sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang kesepakatan antar dua daerah ini,” beber Elang Buana.

Ia melanjutkan, tidak hanya ternak sapi, juga kemungkinan komoditas lainnya berpotensi untuk dikembangkan.

“Tidak hanya terbatas sapi bisa jadi kompditas lain. Seperti kedelai, jagung, pakan ternak dan lainnya yang memang dianggap saling menguntungkan,” urai Elang.

Baca juga: Bakal Kerjasama, Pemkab Gorontalo Utara Siap Datangkan Stok Sapi dan Komoditas Pangan ke Tarakan

Sebetulnya lanjut Elang, antar dua daerah ini secara B to B sudah dimulai sejak dulu.
“Dan ini kita difasilitasi Kemenhub tentang adanya tol laut. Yaitu kapal Cemara Nusantara V. Ini mengangkut berbagai kompditas pertanian di antaranya komiditas untuk Tarakan,” urainya.

Artinya kata Elang, selama ini sudah terjadi perdagangan kedua daerah terutama untuk peternakan sapi dan kambing dan pakan ternaknya.

Ia melanjutkan, selama ini daerah produsesn sudah melakukan pembatasan karena adanya wabah PMK. Begitu juga Tarakan sudah melakukan pembatasan memasukkan atau mendatangkan sapi dari luar ke Tarakan.

Peternakan sapi di Tarakan
Peternakan sapi di Tarakan (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Kemarin sudah ada SE Walikota melarang di daerah sumber terjangkit PMK dilarang masuk ke Tarakan. Kita membatasi sapi dan ternak lain kambing sapi domba dari wilayah wabah kecuali dari daerah bebas PMK. Salah satunya Gorontalo bebas PMK,” tegasnnya.

Dan upaya keseriusan kedua belah pihak, dituangkan dalam bentuk perjanjian bagaimana supaya ketersediaan di Tarakan bisa tercukupi dan Gorontalo yang dikenal bebas PMK termasuk penyakit lainnya yang diderita ternak sapi dan kambing.

Baca juga: Antisipasi Masuknya PMK, Karantina Tarakan Samakan Persepsi di Forum RDP

Adapun pertemuan kemarin membahas kesepakatan agar ada kepastian ketersediaan pasokan sapi dan kambing.

“Jadi diikat dengan perjanjian termasuk komoditas lainnya. Misalnya ekspor lewat Surabaya bagaimana kalau dikumpul di Tarakan dan dibawa keluar. Mereka sangat setuju, rumput laut, sarang burung walet dan lain-lain," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved