Berita Nunukan Terkini

SDN 003 Nunukan Selatan Kolaborasikan Tiga Tarian Sekaligus, Tampil Memukau di Lomba Tari Kreasi

Tari kreasi menjadi satu diantara belasan lomba yang masuk dalam rangkaian peringatan HUT ke-23 Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Tari Poco-poco SDN 003 Nunukan Selatan, di Paras Perbatasan Kabupaten Nunukan, Selasa (11/10/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - SDN 003 Nunukan Selatan menampilkan 3 jenis tarian yang dikolaborasikan dalam lomba tari kreasi di Paras Perbatasan Kabupaten Nunukan, Selasa (11/10/2022), pagi.

Tari kreasi menjadi satu diantara belasan lomba yang masuk dalam rangkaian peringatan HUT ke-23 Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pembina kesenian SDN 003 Nunukan Selatan, Nurhayani mengatakan siswi didikannya kali ini menampilkan tari Poco-poco yang dikolaborasikan dari 3 jenis tarian.

Baca juga: Kecamatan Tanjung Palas Juara Satu Lomba Tari Pedalaman dan Pesisir di HUT Ke-62 Kabupaten Bulungan

Adapun tiga jenis tarian itu berasal dari Dayak Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan.

"Kelompok tari kami beda dari yang lain. Tarian kami namanya Poco-poco tapi dikolaborasikan dengan tiga jenis tarian dari provinsi yang berbeda-beda. Ada dari Dayak Kalimantan, NTT, dan Sulawesi Selatan. Jadi wonderful gitu," kata Nurhayani kepada TribunKaltara.com, pukul 12.00 Wita.

Baca juga: Sering Juara I Provinsi dan Nasional, Sanggar Badewa Kini Juara II Lomba Tari Kreasi Pesisir

Nurhayani mengaku ide kolaborasi tersebut sengaja dibuat agar masyarakat Kabupaten Nunukan juga menyukai tarian yang berasal dari luar Pulau Kalimantan.

"Jumlah personel tarian kami ada 6 siswi. Persiapan dua minggu untuk latihan, itupun Senin dan Kamis saja. Karena di samping mereka sekolah, mereka juga ikut lomba gerak jalan, pawai, dan lomba tari kreasi pagi ini," ucapnya.

Foto bersama NurhayaniKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan(tiga dari kanan), Akhmad (tengah), pelatih tarian Andri (samping kiri Akhmad), dan personel tari Poco-poco SDN 003 Nunukan Selatan, di Paras Perbatasan Kabupaten Nunukan, Selasa (11/10/2022).
Foto bersama NurhayaniKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan(tiga dari kanan), Akhmad (tengah), pelatih tarian Andri (samping kiri Akhmad), dan personel tari Poco-poco SDN 003 Nunukan Selatan, di Paras Perbatasan Kabupaten Nunukan, Selasa (11/10/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Tampil menari dengan kostum yang sederhana, Nurhayani optimis SDN 003 Nunukan mendapat juara dalam lomba tari kreasi tersebut.

"Kostum ini inventaris sekolah dan sangat simpel sekali. Aksesoris kostum dari bulu ayam kampung asli yang diikatkan di kepala, kemudian ada selempang, dan rok rumbai terbuat dari tali rafia. Lalu pada dua pergelangan tangan juga dipasang gelang rumbai seperti itu," ujarnya.

Baca juga: 9 Grup Ikut Lomba Tari Pedalaman dan Pesisir, Disparpora Harap Remaja Lestarikan Budaya Daerah

Nurhayani menyebut pihak sekolah tidak menargetkan tari Poco-poco yang dibawa siswinya harus juara.

"Optimis juara itu pasti, tapi yang terpenting kebersamaan siswi kami untuk menyemarakkan HUT Kabupaten Nunukan," tuturnya.

Sekadar diketahui, tari kreasi merupakan satu diantara 3 jenis lomba yang diperlombakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved