Berita Kaltara Terkini

Ada Smelter Aluminium hingga Petrokimia, Proyek Startegis Nasional KIPI Kuning-Mangkupadi Bulungan

Pembangunan di Proyek Strategis Nasional KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi mulai dilakukan, salah satunya PT KIPI sudah mulai membangun kantor pengelola.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Deretan alat berat di areal PT KAI, di bawah pengelola PT KIPI, di lokasi ini tengah dibangun pelabuhan atau jetty dan akan dibangun pabrik smelter alumunium dengan luas ratusan hektar 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pengerjaan pembangunan sudah mulai terlihat di Proyek Strategis Nasional (PSN) kawasan industri dan pelabuhan internasional  atau KIPI di Tanah Kuning-Mangkupadi, Bulungan, Kalimantan Utara terus berprogres.

Diketahui di dalam PSN KIPI telah ditetapkan tiga perusahaan pengelola kawasan industri yakni PT KIPI, PT ISI dan PT KIKI.

Ketiga perusahaan pengelola kawasan yang ada di PSN KIPI ini nantinya akan mengelola sejumlah aktvitas industri. Di mana di bawah perusahaan pengelola kawasan akan ada sejumlah perusahaan pelaku industri yang disebut sebagai tenant kawasan industri.

Baca juga: Momentum HUT ke-10 Kaltara, Gubernur dan Wagub Pastikan PSN KIPI Tanah Kuning Mangkupadi Berjalan

Pantauan TribunKaltara.com di PSN KIPI, dari tiga perusahaan pengelola kawasan, baru PT KIPI yang terlihat progres fisiknya di lapangan.

Sejumlah alat berat terlihat di PSN KIPI tengah membuka lahan di areal pesisir, alat berat lainnya terlihat tengah mereklamasi pantai untuk keperluan pembangunan pelabuhan.

Di bawah PT KIPI ada sejumlah perusahaan tenant seperti, PT Kalimantan Alumunium Industri (KAI) dan PT Tsingham.

Baca juga: Sebut Daerah PSN KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi Bulungan Kondusif, Danrem 092 Maharajalila Sebut ini

Dua perusahaan tenant itu akan membangun industri yang berbeda, PT KAI akan membangun industri smelter atau pemurnian aluminium dan PT Tsingham akan membangun industri petrokimia.

Perwakilan pengelola kawasan industri dari PT KIPI, Refi Primanda, mengatakan untuk industri petrokimia luas lahan yang disiapkan sebesar ribuan hektar. Adapun lahan yang telah dibebaskan mencapai ratusan hektar.

Refi Primand 27102022
Perwakilan pengelola kawasan industri dari PT KIPI, Refi Primand.

"Ini akan dibangun pabrik petrokimia luasnya 2.400 hektar, tahapannya sekarang penyiapan, land clearing mereka sudah lakukan 600 hektar," kata Refi Primanda.

"Barang-barang konstruksi juga sudah mulai masuk, untuk konstruksi kemungkinan dimulai 2023," jelasnya.

Baca juga: Dorong Percepatan, PSN Dijaga Ketat Kejari Bulungan Karena Ada Potensi Oknum Mafia Tanah

Untuk PT KAI, Refi menjelaskan tengah dibangun pelabuhan atau jetty. Di area PT KAI nantinya akan dibangun smelter aluminium dengan luasan ratusan hektar.

"Lalu ada Kalimantan Alumunium Industri di sana mereka akan bangun aluminium smelter di sana mereka sudah land clearing juga sekitar 450 hektar," kata dia.

Tak hanya perusahaan tenant, Refi menjelaskan PT KIPI selaku pengelola kawasan juga tengah melakukan pembangunan gedung kantor pengelola.

Pembangunan gedung kantor pengelola itu ditargetkan rampung pada awal 2023 mendatang.

Baca juga: Vikri Haris Terpilih sebagai Ketua HIPMI Bulungan, Siap Dorong Pengusaha Muda Ambil Peluang di PSN

"Kita juga fokus bangun gedung pengelolaan, lalu infrastruktur dasar, dan kita juga akan bangun water treatment plant," tutur dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved