Berita Kaltara Terkini

Harapan Baru di Tahun Kelinci, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Tutup Rangkaian Festival Imlek

Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum hadir sekaligus menutup secara resmi Festival Imlek dan Cap Go Meh 2574/2023

Editor: Amiruddin
HO/DKISP
FOTO Suasana di sela Festival Imlek. Ribuan masyarakat Tanjung Selor memadati Klenteng Tao Pek Kong Tanjung Selor guna menyaksikan penampilan atraksi dalam acara puncak Festival Imlek dan Cap Go Meh 2574/2023, Ahad (05/02/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM – Ribuan masyarakat Tanjung Selor memadati Klenteng Tao Pek Kong Tanjung Selor guna menyaksikan penampilan atraksi dalam acara puncak Festival Imlek dan Cap Go Meh 2574/2023, Ahad (05/02/2023).

Festival yang digelar sejak awal Februari tepatnya 01 Februari 2023 lalu ini, selain menjadi bagian dalam perayaan tahun baru warga Tionghoa juga merupakan event rutin yang masuk dalam 10 Calendar of Event Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum hadir sekaligus menutup secara resmi festival tersebut.

Dalam sambutannya Gubernur Zainal tergugah dengan banyaknya pengunjung yang hadir pada tahun ini.

Berbeda dari tahun sebelumnya, PPKM yang wajib diterapkan disetiap daerah menyebabkan terbatasnya jumlah pengunjung dan aktivitas, termasuk dalam perayaan Festival Imlek dan Cap Go Meh 2022 lalu. Ditambah tahun ini, langit yang cukup cerah.

"Kalau saya bandingkan tahun lalu. Seluruh masyarakat memadati area ini.

Kita bersyukur Tuhan memberikan cuaca yang bagus sehingga acara ini dapat berlangsung dengan khidmat," kata Zainal Arifin Paliwang dalam keterangan tertulis yang diterima TribunKaltara.com

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang hadir dalam Festival Imlek di Tanjung Selor.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang hadir dalam Festival Imlek di Tanjung Selor. (HO/DKISP Kaltara)

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang hadir dalam Festival Imlek di Tanjung Selor.
Baca juga: Rayakan Tahun Baru Imlek 2023, Warga Tionghoa di Tanjung Selor Harap Kemakmuran di Tahun Kelinci Air

Sebagaimana diketahui Imlek merupakan momentum penting bagi warga Tionghoa.

Memasuki tahun Kelinci Air ini melambangkan harapan baru, pemulihan dari akibat yang buruk setelah apa yang terjadi sebelumnya.

Tentunya banyak hal yang terjadi akibat dampak dari pandemi ini.

"Tetapi kita sama-sama mencoba bangkit, dan berjuang bersama -sama sampai pada hari ini PPKM resmi dicabut dan kita dapat beraktivitas seperti biasa," terangnya.

Baca juga: Tahun Baru Imlek Dirangkai Pertunjukan Barongsai, Masyarakat Tarakan Padati Kelenteng Tao Pek Kong

Ia mengharapkan di tahun baru ini, masyarakat mau bergandengan tangan, saling membantu dan bergotong royong demi Kaltara yang Berubah, Maju, dan Sejahtera.

Ia mengajak tiap individu untuk tetap optimis menghadapi isu resesi yang berkembang.

"Kita harus tetap optimis, Indonesia tidak berdampak lebih.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved