Berita Bulungan Terkini

Polresta Bulungan Periksa 6 Orang Saksi, Buntut Jebolnya Kolam Limbah Batubara di Pulau Bunyu

Akhirnya Polresta Bulunga melakukan penyelidikan tanggul penampungan limbah batubara yang jebol di Pulau Bunyu, Kalimantan Utara

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Istimewa
Material lumpur merendam rumah dan kebun warga di Pulau Bunyu, diduga hal itu terjadi karena jebolnya tanggul kolam penampungan limbah batubara di Desa Bunyu Barat, Pulau Bunyu, Bulungan, Kalimantan Utara 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Polresta Bulungan menyatakan penyelidikan terkait jebolnya tanggul kolam penampungan limbah batubara di Pulau Bunyu, Bulungan, Kalimantan Utara masih berjalan.

Diketahui pada (31/1/2023) lalu, kolam penampungan limbah batubara jebol dan mengakibatkan sejumlah rumah warga dan juga kebun di Pulau Bunyu Barat terendam lumpur.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha menjelaskan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dalam proses penyelidikan itu.

Material lumpur merendam rumah dan kebun warga di Pulau Bunyu 070223
Material lumpur merendam rumah dan kebun warga di Pulau Bunyu, diduga hal itu terjadi karena jebolnya tanggul kolam penampungan limbah batubara di Desa Bunyu Barat, Pulau Bunyu, Bulungan, Kaltara (ISTIMEWA).

Baca juga: Tanggul Kolam Limbah Batu Bara PT KPUC Jebol, Dinas Lingkungan Hidup Kaltara Akan Beri Sanksi?

"Kami telah periksa beberapa saksi, ada sekitar 6 orang mereka itu ada juga dari masyarakat," kata Agus Nugraha, Selasa (7/2/2023).

Selain masyarakat, polisi juga berencana memanggil pihak perusahaan untuk dimintakan keterangannya terkait jebolnya kolam penampungan limbah batubara.

"Kalau perusahaan rencana akan kami panggil juga dalam waktu dekat," kata Agus Nugraha.

Baca juga: Tanggul Kolam Limbah Batu Bara Jebol di Malinau Diperbaiki, DLH Kaltara: Sudah Tidak Ada Masalah

Dirinya mengaku belum dapat memastikan sampai kapan proses penyelidikan berlangsung.

Agus Nugraha ini juga masih enggan memberikan kesimpulan terkait kasus yang terjadi di Pulau Bunyu itu.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha. (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Penyelidikan itu bergantung dari prosesnya seperti apa, kemarin kita juga sudah ambil sampel-sampel material di lapangan di sana. Tapi untuk hasilnya kami belum dapat simpulkan karena masih berproses," jelasnya.

Agus Nugraha hanya dapat memastikan bahwa tidak ada lagi aktivitas penambangan batubara di lokasi tersebut. "Kalau di sana itu kan memang sudah tidak ada operasional," ujar Agus Nugraha.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved