Berita Daerah Terkini

Kaji Lahan Bekas Tambang Sekitar IKN, Pemprov Kaltim Teken MoU dengan UPN Veteran Yogyakarta

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur teken memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

TRIBUNKALTARA.COM
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur teken memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Selasa (21/3/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur teken memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

Salah satu kerjasamanya pihak UPN Veteran Yogyakarta akan mengkaji lahan bekas tambang sekitar lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Gubernur Kaltim Isran Noor dan Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof Muhammad Irhas Effendi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam bidang pengembangan pendidikan, di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (21/2/2023).

Menurut Isran Noor, pihak swasta sangat cepat bergerak, sebelumnya Universitas Gunadarma, juga sudah berencana membangun kampus di Penajam Paser Utara (PPI).

Baca juga: Masuk dalam Mata Pelajaran, Aktivis Edukasi Warga Kukar Lestarikan Bahasa Kutai di IKN Nusantara

"Saya melihat ini sudah on the track, membangun kemajuan harus dengan kerja sama yang kuat. Tapi, tidak cukup hanya dengan tanda tangan MoU," ujar Isran Noor.

Didampingi Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Isran Noor juga menyampaikan agar setelah penandatangan MoU.

Kedua pihak segera mengambil langkah cepat untuk mengimplementasikan kerja sama yang diharap.

MoU tidak akan bermakna apa-apa jika tidak ada tindak lanjut yang memberi manfaat bagi Provinsi Kaltim dan UPN.

"Agar setelah ini segera tindak lanjuti, saling mengingatkan saja untuk meneruskan kerja sama ini ke hal yang bermanfaat," ungkap isran Noor.

Gubernur juga mengajak pimpinan perguruan tinggi juga terlibat dalam diskusi-diskusi kebangsaan.

Tidak hanya bicara ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perguruan tinggi, kata Isran Noor, harus menyampaikan kajian lain tentang kebangsaan dan persatuan.

"Kajian yang membuka wawasan pentingnya keadilan negara untuk seluruh warganya dan seluruh tanah airnya. Ini harus terus disuarakan, agar pendidikan tidak hanya Jawa sentris, tapi juga Indonesia sentris. Seperti halnya pembangunan," jelas Ketua APPSI ini.

Sementara itu, Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof Muhammad Irhas Effendi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan kajian untuk mendukung IKN.

Sejauh ini beberapa alumni UPN sudah banyak berkontribusi untuk Kaltim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved