Breaking News:

Mata Lokal Memilih

Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar masih Ungguli Prabowo dan Anies: Biasa Saja, Tidak Ada yang Wow

Update hasil survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo masih mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan untuk dijagokan di Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Sumarsono
Kolase TribunKaltara.com/ Tribunnews dan Instagram @prabowo
Simak hasil survei elektabilitas bakal calon presiden atau Capres yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anie Baswedan 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Update hasil survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo masih mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan untuk dijagokan di Pilpres 2024 mendatang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun tertawa saat menanggapi hasil survei Litbang Kompas tersebut. 

“Biasa saja, tidak ada yang wow,” kata Ganjar Pranowo tertawa saat ditanya hasil survei tersebut oleh Tribun Kaltim secara eksklusif di lantai 2 Dialog Coffee, Balikpapan, Kamis (24/2).

Seperti diketahui hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo jika dihitung secara head to head mengungguli dua nama calon presiden ( Capres ) yang muncul ke publik, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Politisi PDIP ini mengantongi tingkat keterpilihan 60,2 persen dibandingkan Anies Baswedan yang mendapat elektabilitas 39,8 persen.

Lalu head to head dengan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo juga unggul dengan elektabilitas 56,7 persen, sedangkan Prabowo di angka 43,3 persen.

Sembari ditemani segelas kopi Vietnam Drip, Ganjar Pranowo membuka bincang santai namun serius soal survei tersebut.

“Saya ini seorang politisi, kemudian anggota PDI Perjuangan. Kami di partai sudah punya aturan, maka itu (survei) adalah sesuatu yang biasa,” kata Ganjar yang mengenakan kaos putih lengan panjang.

Baca juga: Update Lembaga Survei Indonesia, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo

Bukan tanpa alasan tanggapannya tersebut.

Ia sudah sering menyampaikan, bahwa di internal PDIP penentuan Capres diserahkan pada Ketua Umum PDIP, Megawati

“Kedua, ada fakta konstitusi. Yang menentukan adalah partai. Bedakan sama kepala daerah yang bisa independen atau perorangan,” kata Ganjar Pranowo.

Menurutnya, hal ini yang mesti disampaikan kepada masyarakat.

“Kasih dong kesempatan kepada partai politik untuk bernegosiasi, jadi memandang survei ini, buat saya biasa,” katanya. 

“Survei itu buat saya adalah realitas sosiologis. Masyarakat ditanya, jawabannya itu. Itu (hasil survei) pasti dipakailah buat partai sebagai pedoman,” lanjutnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved