Wawancara Eksklusif

Keseharian Anies Baswedan Bakal Capres 2024: Tak Pernah Khawatir dengan Apa yang Ditulis di Medsos

Jagat maya ramai dengan berbagai opini terhadap sosok tokoh bangsa yang juga bakal calon presiden atau Capres 2024, Anies Baswedan.

Editor: Sumarsono
Tribunnews/Endra Pramudhiaz
Bakal calon presiden atau Capres 2014 Anies Baswedan saat datang ke Nasdem Tower, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. (Tribunnews/Endra Pramudhiaz) 

Bedanya dulu telinga kita cuma dua sekarang timeline itu jadi telinga kita. Jadi seperti kita dengar semua, rileks saja.

Karena ini bukan fenomena baru. Yang baru itu telinga kita jadi banyak namanya timeline tuh.

Ketika kita buka timeline di situ jadi kedengaran semua. Jangan fokus pada noise karena akan selalu ada.

Fokus pada apa yang direncanakan lalu response pada voice, sesuatu yang substantif apa yang akan kita kerjakan.

Karena memang tujuan kita adalah menuntaskan rencana. Opini publik bisa dibentuk minimal dengan dua pendekatan.

Satu dengan kita merekrut orang sebanyak-banyaknya untuk mengatakan apa yang ingin kita katakan dan kehendaki.

Atau kedua dengan cara kita mengerjakan lalu orang-orang mengalami setelah orang mengalami dan akan membentuk persepsi.

Saya percaya yang kedua inilah persepsinya lebih solid karena dia membentuk opini berdasarkan pengalaman bukan membentuk opini berdasarkan kata orang.

Ketika kita berada di pemerintahan, saya waktu bertugas lima tahun saya meyakini bahwa warga Jakarta akan merasakan apa yang kita kerjakan karena saya berencana kerja lima tahun.

Yang salah tolong dikoreksilah jangan sebarkan hoax tetapi bagian saya deliver saja.

Baca juga: Bocoran Pertemuan Anies Baswedan dengan Pengurus Nasdem, Demokrat dan PKS Kaltim, Anies-AHY Lanjut?

Tetapi bukan berarti Pak Anies Baswedan cuek dengan fenomena yang terjadi di media sosial?

Oh begini, kata cuek dan lain-lain tidak pernah menjadi vocab saya juga tetapi ada yang sebagian dijadikan bahan untuk saya berjalan.

Dan itu bukan sesuatu yang menghabiskan energi. Jadi karena itulah saya tidak pernah khawatir, bahkan jangan khawatir apa yang ditulis media hari ini.

Tetapi khawatirlah dengan yang ditulis sejarahwan, sebab mereka akan menulis seluruh rentetan peristiwa ini dengan perspektif waktu yang lengkap.

Apa yang kita kerjakan sekarang belum tentu populer dan belum tentu disetujui orang banyak namun seiring berjalannya waktu orang menengok kembali oh ternyata itu hal yang benar ya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved