Bisnis Pakaian Impor Bekas
Kata Mereka: Pakaian Bekas Impor Harga Miring, Brand Lokal Tidak Kalah Bersaing
Keberadaan pakaian bekas impor tak bisa terwujud jika tak ada permintaan pasar, seperti hukum ekonomi adanya barang karena adanya permintaan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
Ayuning, pekerja yang sehari-hari menghabiskan waktunya di kantor BUMN ini turut menyampaikan pendapatnya.
Ia pribadi lebih menyukai brand lokal namun untuk produk barang impor bekas, ia lebih menyukai jenis sepatu bermerek dan bukan pakaian.
Untuk brand lokal pakaian dan sepatu sekarang lanjut Ayu, sapaan akrabnya, memiliki banyak pilihan dan kualitasnya juga bagus.
“Di rumah ada Haide Orlin, Myrubylicious, Atala, Heavenlight, Ventela, Eiger, Femme, Asoka, Umama, NSA, Geulis, Mytyvori, Minamira.id, Privatto, Jiniso, Khans, Bata. Kalau seken bermerek ada sepatu Adidas dan Vans,” terangnya.

Komentarnya mengenai setuju atau tidak ballpres dilegalkan, ia pada dasarnya mengembalikan pada pasar yang ada saat ini.
“Daripada kucing-kucingan, toh memang ada pasarnya. Merek lokal juga sudah punya pasarnya sendiri baiknya dibuatkan saja aturan legalnya tentu dengan cukai,” urainya.
Hal sama diungkapkan Amelia, mahasiswi yang saat ini berdomisili di Makassar dan menjalani kuliah di Universitas Alaudin Kota Makassar.
Ia menyebutkan bisnis pakaian bekas impor juga sudah ada di Makassar. Harganya ternyata kurang lebih sama dengan di Tarakan.
Meski demikian, ia pribadi lebih menyukai brand lokal. Karena jika memakai produk lokal, sama saja mendukung dan membantu produsen untuk semakin dikenal dan akhirnya memiliki banyak permintaan.
Dengan meningkatnya permintaan produk, maka para pelaku usaha lokal seperti UMKM memiliki peluang lebih untuk mengembangkan bisnisnya.
“Brand lokal saat ini tidak kalah kualitasnya dibandingkan dengan produk luar negeri yang bermerek terkenal.
Saya punya koleksi Jiniso, yaitu celana jeans-nya yang sangat cocok saya pakai untuk hangout maupun nongkrong.
Ada juga produk Berrybenka, sepatu flatshoes-nya yang sangat nyaman saya pakai sepanjang hari dan paling sering saya pakai ke kampus,” ungkap Amelia.
Selain itu ia juga memiliki Erigo, T-shirt dari Erigo yang terbuat dari katun memiliki bahan berkualitas tinggi sangat nyaman digunakan sehari-hari.
Untuk hoodie, ada produk Second, yang memiliki tampilan yang keren dan cocok dipakai baik perempuan dan laki-laki.
Kapolres Tarakan Siap Tindak Tegas Bisnis Pakaian Impor Bekas, Banyak Masuk Lewat Jalur Tikus |
![]() |
---|
Polres Nunukan Lakukan Penegakkan Hukum Pelaku Penyelundupan Pakaian Bekas, Meski Ada BTA |
![]() |
---|
Abel Warga Nunukan Suka Pakaian Bekas Malaysia, Tak Khawatir Kena Penyakit Kulit, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kisah Pedagang Pakaian Bekas Malaysia di Nunukan, Bisa Kuliahkan Anak hingga Jadi Polisi |
![]() |
---|
Pakaian Impor Bekas Mengandung Jamur Kapang, Bisa Sebabkan Penyakit Kulit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.