Berita Tana Tidung Terkini

Ganti Rugi Lahan Puspem Tana Tidung Butuhkan Waktu Panjang, Sekda KTT: Lahan Perlu Diverifikasi

Persoalan ganti rugi kepemilikan lahan di kawasan pusat pemerintahan atau Puspem Tana Tidung masih menjadi keluhan sejumlah warga Tana Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Peletakan batu pertama pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten Tana Tidung, Kaltara. 

Sebelumnya diberitakan, Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Kresna Santy Dharma akui sejumlah masyarakat Tana Tidung masih ada yang menolak pembangunan Puspem Tana Tidung di kawasan Bundaran.

Hal ini dia sampaikan kepada TribunKaltara.com, seusai memberi sambutan di kegiatan Pembinaan Komunikasi atau Binkom cegah konflik hari ini, Selasa (4/4/2023) lalu.

Berdasarkan informasi, dia menyampaikan, setidaknya ada lima orang yang belum menerima pembangunan Puspem di kawasan Bundaran itu.

"Saat ini kan sedang didata untuk ganti tanam tumbuhnya, nah infonya lima orang ini tidak mau.

Sebenarnya, kalau dibawa ke rana hukum bisa saja. Karena mereka tidak punya legalitas yang kuat, karena itu sebelumnya lahan HGU Adindo," ujarnya saat itu.

Terkait antisipasi terjadinya konflik, dia sampaikan Kodim 0914 Tana Tidung hanya sebagai penengah.

Mengingat, penanganan konflik di masyarakat merupakan tugas dan wewenang Polres Tana Tidung sebagai penegak hukum.

Baca juga: Percepat Realiasasi, Suheriyatna Dorong Kawasan Industri Bebatu KTT Masuk Proyek Strategis Nasional

lustrasi pemancangan perdana pembangunan kantor Bupati Tana Tidung.
lustrasi pemancangan perdana pembangunan kantor Bupati Tana Tidung. (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

"Langkah kita ya turun ke bawah sebagai penengah, tapi untuk penegakannya tetap di Polres. Karena untuk penanganan kami tidak punya payung hukumnya," jelasnya.

Namun demikian dia berharap, seluruh masyarakat Tana Tidung dapat mendukung pembangunan Puspem Tana Tidung.

"Harapan kami masyarakat mendukung, karena itu bukan citra ya, tetapi itu adalah wajahnya Pemda. Nah masyarakat harusnya mendukung, karena itu hajat orang banyak," pungkasnya.

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved