Berita Daerah Terkini

Masalah Sosial Pekerja Pria di IKN Nusantara, Otorita tak Ingin Menjamurnya Warung 'Remang-Remang'

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur kini mulai memberi atensi dampak sosial di sekitarnya.

TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
PEKERJA IKN - Masalah sosial pekerja IKN Nusantara yang mayoritas laki-laki menjadi keresahan pihak Otorita IKN, dan kini tengah memetakan wilayah sekitar agar tidak menjamurnya warung "remang-remang" karena berpotensi menjadi laten konflik. 

Jalan terkini sudah tidak lagi seperti kemarin, yang dinilai sangat bagus.

Menurutnya karena berjalannya progres pembangunan, seluruh proses pengangkutan material memang mempengaruhi jalan di sekitarnya.

"Kini seperti jalan hauling, sehingga perlu penekanan kembali. Mudah-mudahan habis lebaran kita akan rapat koordinasi, jangan sampai nanti dengan program pembangunan berjalan malah menimbulkan hal-hal (perspektif) negatif dalam perkembangan IKN," terangnya.

Termasuk soal banjir yang terjadi di sekitar IKN, yang menurut Alimuddin bukan terjadi karena adanya pembangunan ibu kota baru.

Namun demikian, kawasan yang dimaksud bukan masuk dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)

Baca juga: Terungkap Kasus Penipuan Berkedok Jual Beli Online Alat Berat di Samarinda, Korban Rugi Ratusan Juta

Penanganan banjir tahunan di daerah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Ring II IKN Nusantara berjenjang dengan tiga tahap:

Tahap 1 jangka pendek, tahap 2 jangka menengah, dan tahap 3 untuk jangka panjang.

Banjir di Kelurahan Sepaku dan Desa Pamaluan pada 17-18 Maret berada di Ring II IKN, bukan di KIPP.

Beberapa hal terkait banjir di IKN, antara lain salah satu kriteria pemilihan Kaltim sebagai kawasan IKN Nusantara adalah daya dukung tanah dan air yang cukup memadai.

Sehingga Dirjen Sumber Daya Air diberikan tugas untuk menyiapkan infrastruktur dasar di IKN yakni mengelola sumber daya air agar berkelanjutan.

Adapun 3 program yang dikerjakan untuk mendukung IKN yakni pembangunan bendungan sepaku semoi, penyediaan air baku melalui intake, dan pengendalian banjir DAS Sanggai.

Sementara itu, terdapat 6 Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam kawasan IKN yakni:

1. DAS Sanggai 891,8 km2

2. DAS Samboja 550,4 km2

3. DAS Dondang 563,6 km2

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved