Berita Malinau Terkini
Dewan Pertanyakan Output Program Milenial Mandiri, Halim Beber Capaian: 210 Milenial Ikut Pelatihan
Program Milenial Mandiri merupakan satu dari 5 program inovasi Bupati Malinau Wempi W Mawa dan Wakil Bupati Jakaria.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Program Milenial Mandiri merupakan satu dari 5 program inovasi Bupati Malinau Wempi W Mawa dan Wakil Bupati Jakaria.
Program ini merupakan satu dari 3 program inovasi bidang pemberdayaan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang saat ini telah berjalan 2 tahun.
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, DPRD Malinau sempat menyorot soal keberhasilan program Milenial Mandiri.
Program tersebut dipelopori organisasi, Milenial Mandiri Malinau selaku pelaksana.
Menanggapi sorotan Dewan, Ketua Milenial Mandiri Malinau, Halim Pratama menjelaskan pihaknya terbuka terhadap kritik dan saran guna perbaikan program pemberdayaan pemuda Malinau.
Baca juga: Program Milenial Mandiri Malinau Diharap tak Sekadar Pelatihan, Perlu Output Sertifikasi Kompetensi
Halim Pratama menjawab catatan kritis yang disampaikan anggota DPRD melalui pandangan umum fraksi dalam pembahasan LKPJ Bupati Malinau 2022.
Menurutnya, berbeda dengan program fisik yang progresnya dapat diukur berkala, pemberdayaan SDM butuh kriteria rinci penilaian.
"Milenial Mandiri adalah program pemberdayaan. Tidak sama dengan pembangunan infrastruktur.
Karena program pemberdayaan ada dua poin pentingnya, pertama waktu, kedua penerima manfaat program," ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltara.com, Kamis (4/5/2023).

Pemuda yang juga merupakan Ketua KNPI Malinau tersebut memaparkan progres pelaksanaan Milenial Mandiri hingga akhir 2022.
Dari aspek kemanfaatan, Halim menjelaskan jumlah penerima manfaat dan hilirisasi hingga laba bersih yang diperoleh peserta melalui kegiatan pemberdayaan dan pelatihan.
"Dari segi manfaat, hingga akhir 2022, sebanyak 210 milenial yang terdaftar mengikuti pelatihan. Terdiri dari 7 bidang pelatihan.
Hingga saat ini, sudah ada 57 alumni program yang telah membuka usaha. Total omset perbulan yang dihasilkan mencapai hingga Rp 358,8 Juta" katanya.
Baca juga: Ekonomi Kreatif Dimotori Kaum Muda, Ketua KNPI Malinau Halim Pratama Dorong Pemuda Ambil Peluang
Indikator penilaian lain adalah waktu.
Malinau Milenial Mandiri ikut serta menyukseskan program inovasi berbasis kepemudaan ini baru sekira satu tahun.
Penilaian terhadap keberhasilan program saat ini menurutnya prematur atau terlalu dini untuk program pemberdayaan.
"Kami baru setahun ikut serta melaksanakan Program Milenial Mandiri. Ada 1 tahun gapnya.
Menurut kami, pemberdayaan ini progresnya jangka panjang, jadi keberhasilan bisa dinilai seiring waktu," ungkapnya.
Baca juga: Pertamakalinya Puluhan Santri dan Pelajar Ramaikan Festival Milenial, Digelar PHBI Malinau
Menurut Halim, rekomendasi dan kritik yang disampaikan oleh DPRD Malinau menjadi modal besar untuk kemajuan program pemberdayaan.
"Untuk menyukseskan program pemberdayaan, kami sangat terbuka terhadap saran dan kritik.
Termasuk dari fraksi dan DPRD, kami berterima kasih dan masukan yang akhirnya untuk kesempurnaan program kita ke depan," tandasnya.
(*)
Jadwal Masih Dibahas, Percasi Malinau Kaltara Siapkan Kejuaraan Catur Berskala Internasional |
![]() |
---|
Tim Mulai Survei Jeram Sungai Bahau Malinau, Bupati dan Pangdam Diskusikan Rencana Penanganan |
![]() |
---|
Belanja Daerah Malinau Kaltara 2026 Utamakan Efisiensi dan Pelayanan Publik: Terutama Tingkat Dasar |
![]() |
---|
39 Kelompok Perikanan Disuntik 12 Jenis Bantuan, Bupati Malinau Dorong Stimulan Genjot Produksi |
![]() |
---|
Arah APBD 2026 Malinau Kaltara Dibahas, Wabup: Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.