Berita Daerah Terkini

Kisah Siswa SMAN 1 Bontang Viral di TikTok Berkat Film Pendek Berjudul Kepohonan, Cerita Mitos Sial

Berkat karya film pendek yang digagas pelajar SMA Negeri 1 Bontang sukses memenangkan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional ( FLS2N ) 2022.

Editor: Sumarsono
HO
Salah satu adegan di film pendek berjudul Pepohonan karya pelajar SMA Negeri 1 Bontang yang viral di media sosial Tiktok, beberapa hari ini. 

TRIBUNKALTARA.COM – Kisah pelajar dari di Kota Bontang, Kalimantan Timur yang patut berbangga atas prestasinya di bidang sinema atau karya film.

Berkat karya film pendek yang digagas pelajar SMA Negeri 1 Bontang sukses memenangkan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional ( FLS2N ) 2022.

Bahkan film pendek itu viral dan menuai banyak komentar positif di TikTok, hingga tembus 17,6 M views atau 17,6 juta penonton.

Film berjudul ‘Kepohonan’ itu mengangkat cerita pendek mengenai kepercayaan yang (mungkin) mitos bagi sebagian kalangan masyarakat Kalimantan Timur

Kepohonan ini diartikan malapetaka yang bisa menimpa siapa saja jika menolak menyicipi sesuatu makanan atau minuman yang ditawarkan oleh seseorang.

viral bontang1
Pelajar SMAN 1 Bontang tengah memproduksi film pendek Berjudul ‘Kepohonan’. Berkat film ini mereka berhasil juara FLS2N 2022 dan viral di media sosial.

Orang yang kepohonan biasanya bisa seketika mengalami sial atau celaka.

Tak jarang, kalangan masyarakat percaya bahwa orang yang kepohanan bisa celaka seperti jatuh atau tertimpa sesuatu.

Produser film pendek Kepohonan, Nabila Khorunnisa menceritakan, karya ini digagas untuk ikut lomba FLS2N 2022.

Baca juga: Keluarga Belum Lapor Polisi, Pemkot Bontang Pastikan Oknum Pegawai Dipecat karena Lecehkan Anak Tiri

Dalam film itu dikisahkan seseoarang yang tertimpa banyak masalah atau sial akibat mengabaikan kepercayaan mitos kepohonan.

Alasan mengangkat cerita Kepohonan, karena hal itu merupakan bagian dari kultur masyarakat Kalimantan Timur.

“Ide kami cari sama-sama, dan untuk tema Kepohonan kami ambil karena itu kearifan lokal yang masih melekat di Kalimantan Timur,” tutur Nabila saat dikonfirmasi, Minggu (7/5/2023).

Film pendek berdurasi 3.29 itu digarap para pelajar selama dua pekan, pada pertengahan Juli tahun lalu.

“Dari 18 Juli sampai akhir Juli 2022 kami garap.

Saya lupa tanggal pastinya berapa, tapi itu sudah mencakup proses brainstorming, pembuatan skenario, produksi sampai post produksi,” terangnya.

Baca juga: Pelajar Sambas Kalbar Ikuti Workshop Kemenkominfo, Bahas Fenomena Viral di Media Sosial

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved