Sempat Gagal saat Maju di Pilkada Bulungan 2020, Markus Juk Kini Ditugaskan Jadi Caleg DPRD Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Mengenakan peci hitam dengan pin Bung Karno warna keemasan serta kemeja merah, Markus Juk memimpin rombongan PDIP Bulungan mendaftarkan bakal calon legislatif  ( bacaleg ) ke KPU Bulungan.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bulungan ini mengatakan, partainya mendaftarkan 25 nama bacaleg untuk DPRD Kabupaten Bulungan ke KPU nantinya berlaga di Pemilu Legislatif 2024.

Dari 25 nama tersebut tidak ada nama dirinya sebagai bacaleg untuk DPRD Bulungan.

Markus Juk mengatakan, sedianya masih ingin kembali maju sebagai bacaleg DPRD Bulungan.

Diketahui,  ia sempat menjadi anggota DPRD Bulungan sebelum mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada Bulungan 2020.

Baca juga: Ganjar Pranowo Capres, PDIP Bulungan Yakin Raihan Suara Pileg Naik Signifikan

Markus maju sebagai calon wakil Bupati Bulungan berpasangan dengan Sigit Muryanto.

"Saya saat ini sebagai Ketua DPC Bulungan, tadinya saya masih ingin bersama-sama teman di Bulungan," kata Markus Juk, Kamis (11/5/2023).

"Karena waktu itu saya calon wakil bupati yang gagal kemarin, walaupun gagal tetap tegar," kata dia.

Menurut Markus Juk, di Pemilu 2024 ini dirinya ditugaskan naik kelas dan menjadi bacaleg DPRD Kaltara.

Tugas tersebut diberikan setelah ia mendengar masukan dari para kader, termasuk dari anggota DPR RI Dapil Kaltara Deddy Sitorus.

Baca juga: PDIP Daftarkan 20 Bakal Caleg DPRD ke KPU Malinau, 3 Orang Petahana Kembali Maju

"Masukan dari sejumlah kader dan juga Bang Deddy Sitorus, saya ditugaskan untuk mencalonkan diri di DPRD Provinsi," jelasnya.

Kini dirinya pun meyakini bakal lolos menjadi anggota DPRD Kaltara mengingat solidnya dukungan kader khususnya di wilayah Bulungan.

"Saya yakin karena saya nanti di Dapil Bulungan, kami yakin bisa dapat 2-3 kursi," harapnya.

(*)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News