Berita Daerah Terkini
Lahan Gambut Mulai Terbakar, Pemkab Kukar Bergerak Cepat Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ), termasuk lahan gambut terjadi di Desa Sebemban, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTARA.COM - Kebakaran hutan dan lahan ( karhutla ), termasuk lahan gambut terjadi di Desa Sebemban, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kebakaran yang terjadi selama tiga hari itu menghanguskan 1 hektare lahan gambut.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Kukar, Fida Hurasani.
Kabar terjadinya karhutla di Desa Sebemban, Kukar itu pertamakali diperolehnya dari laporan tim di lapangan.
Ia melakukan pengecekan melalui satelit dan benar didapati peringatan titik panas atau hotspot di lokasi yang dimaksud.
"Kami juga kroscek (konfirmasi ulang) ke Pak Camat, dan memang ternyata benar,” ujarnya, Minggu (28/5/2023).
Baca juga: 2,9 Haktare Lahan di Nunukan Dibakar Orang tak Dikenal, Karhutla Kembali Terjadi pada Minggu Malam
Fida mengungkapkan, si jago merah sempat padam pada Jumat (26/5/2023). Namun kembali menyala karena adanya hembusan angin.
Untuk itu, ia pun langsung menerjunkan 15 personel BPBD untuk memadamkan api, dibantu sejumlah tim Manggala Agni, anggota Koramil dan Polsek.

Menurutnya, akses menuju TKP terbilang sulit, BPBD Kukar pun akhirnya meminta bantuan perusahaan yang beroperasi di wilayah sekitar.
Akhirnya, perusahaan sawit menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan agar memudahkan petugas menuju titik panas.
“Kalau tidak dipadamkan bisa terus meluas. Upaya pemadaman dilakukan sejak kemarin. Kita terkendala akses masuk ke TKP, dari titik terdekat ke api saja lebih dari tiga kilometer berjalan kaki,” jelasnya.
Baca juga: PT Sumber Kharisma Persada dan Cipta Narada Lestari Sosialisasi Jaga Kelestarian dan Bahaya Karhutla
LBPBD Kutai Kartanegara bersyukur, titik kebakaran berada jauh dari permukiman warga dan dampak kebakaran seperti asap belum mengganggu masyarakat sekitar.
Namun, kata Fida, sebelum hal itu terjadi, BPBD Kutai Kartanegara harus mengerahkan tim untuk melakukan pencegahan di lapangan.
“Jangan sampai begitu insidennya besar, kita tidak bisa mengendalikan, selagi bisa, kita kendalikan dari awal,” tegasnya.
Saat ini, pihaknya masih menggali informasi lebih dalam berkenaan dengan asal api.
Fida menduga, kebakaran bukan terjadi akibat faktor alam, seperti halnya panas ekstrem melainkan karena adanya faktor kesengajaan.
Adapun, titik panas serupa sempat terdeteksi di beberapa wilayah lain di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Baca juga: Salah Satu Daerah Rawan Karhutla, Kapolsek Tanjung Palas Ingin Fungsikan Lagi Masyarakat Peduli Api
Sebelumnya, BPBD Kukar sempat mendapati munculnya titik panas di Desa Sabuntulung, Kecamatan Muara Kaman. Tapi kondisinya masih terkendali dan sudah padam.
Empat Instruksi Pemkab Kukar
Pemkab Kutai Kartanegara menginstruksikan kepala desa dan camat untuk waspada terhadap karhutla.
Hal tersebut tertulis dalam surat edaran bernomor B-950/BPBD/950/04/2023 yang dikeluarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, Sunggono.
"Camat lurah atau kades di Kukar diimbau mensosialisasikan kepada semua pihak untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar," ujarnya, Minggu (28/5/2023).
Pemkab melalui BPBD Kukar akan terus melakukan koordinasi intensif dengan TNI dan Polri.
Baca juga: KPH Malinau Paparkan Hasil Groundcheck Karhutla Setahun Terakhir, Kebakaran Lahan Sering Terjadi
Hal ini sebagai upaya melakukan pengawasan dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Selain itu, pemerintah setempat juga harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan.
Diperlukan kelengkapan sarana dan prasarana penanganan, baik di lingkungan masyarakat maupun kesiapan pihak swasta seperti perusahaan sawit.
"Khusus bagi yang wilayahnya diaktifkan Pos Lapangan Kesiapsiagaan karhutla diminta agar mendukung kegiatan tersebut dengan sebaik- baiknya," tegas Sunggono.(Miftah Aulia Anggraini)
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.