Berita Daerah Terkini

Wakil Ketua Komisi X Hetifah Ingin Unikarta Buka Prodi Bahasa Kutai, Tetap Lestari saat IKN Hadir

Seiring dengan hadirnya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur diharapkan bahasa lokal, seperti Bahasa Kutai lestari.

Editor: Sumarsono
HO
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian berharap Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) membuka Prodi Bahasa Kutai seiring dengan hadirnya pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. 

Sementara untuk jenjang SD, yakni di SDN 017 tenggarong, SDN 035 Tenggarong, SDN 028 Tenggarong, SDN 018 Tenggarong, SDN 009 Sangasanga.

Kemudian, SDN 013 Sangasanga, SDN 006 Muara Kaman, SDN 005 Muara Kaman, SDN 015 Muara Kaman, dan SDN 011 Tenggarong Seberang.

Baca juga: Cerita Perjuangan Ida Ayu Parlina Populerkan Bahasa Bulungan, Mulai dari Medsos dan Pergaulan Nyata

Hal ini sampaikan Staf Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara, Awang Rifani.

Ia mengatakan, Bahasa Kutai telah masuk dalam program pelajaran di setiap sekolah, seperti Paud, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sementara untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) masih dalam pembahasan di Disdikbud Provinsi Kaltim.

"Bahasa Kutai ini wajib dipelajari karena sudah menjadi budaya masyarakat dalam berkomunikasi," katanya.

Menurut laki-laki yang juga merupakan budayawan itu, pelajaran bahasa kutai akan mengingatkan para siswa terhadap bahasa asli Bumi Etam.

Apalagi, kata Awang, bahasa kutai merupakan identitas sebagai orang suku Kutai. Bahasa ini berbeda dari bahasa daerah lain, sehingga perlu dijaga kelestariannya.

“Sebagai tenaga pendidik kita perlu menerapkan agar ini tidak dilupakan begitu saja. Bisa juga dibuat komunitas pembelajaran bahasa Kutai untuk menjaga budaya,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, Bahasa Kutai adalah bahasa yang paling banyak digunakan di wilayah Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kutai Barat. 

Bahasa Kutai merupakan bahasa yang sangat kaya aksen, dengan banyak varian aksen yang berbeda di setiap daerah.

Baca juga: Profil Edi Damansyah, Bupati Kutai Kartanegara yang Gemar Motor Trail dan Blusukan ke Pelosok Desa

Sistem tata bahasa kutai berbasis VSO (Verb-Subject-Object) dan memiliki beberapa fitur unik. Seperti kata ganti yang berbeda untuk orang laki-laki dan perempuan, dan banyak kata yang terkait dengan alam.

Bahasa ini juga disebut bahasa Kutai Malay, karena memiliki kesamaan dengan Bahasa Melayu.

Karena memiliki kekayaan tutur bahasa dan aksen yang luas, saat ini Bahasa kutai juga telah masuk dalam kurikulum pembelajaran di sekolah di wilayah Kutai Kartanegara.

Penerapan kurikulum pembelajaran Bahasa Kutai telah diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah pada tahun 2022 lalu. (Miftah Aulia Anggraini)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved