Berita Tana Tidung Terkini

Beri Pengetahuan Tertib Lalu Lintas Bagi Pelajar, Polres Tana Tidung Ingin Kerjasama Disdikbud

Kerjasama Satlantas Polres Tana Tidung dengan Disdikbud sangat penting dilakukan, guna berikan pengetauan soal tertib berlalu lintas bagi pelajar.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Satlantas Polres Tana Tidung saat sosialisasi tertib berlalulintas kepada pengguna jalan beberapa waktu lalu 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Satlantas Polres Tana Tidung punya keinginan, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Tana Tidung.

Kerjasama itu, perihal pembinaan kepada para pelanjar tentang tertib berlalu lintas dan kelengkapan berkendara.

Kasat Lantas Polres Tana Tidung, Ipda Ferry Agung Aprianto mengatakan, kerjasama tersebut tak hanya dengan Disdikbud Tana Tidung, namun juga dengan sekolah-sekolah di Tana Tidung

"Terutama santuan pendidika SMP dan MA. Kami ingin berikan pendidikan ke pelajar pentingnya tertib berlalu lintas," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Baca juga: Satlantas Polres Tana Tidung Imbau Pelajar Gunakan Helm saat Berkendara: Tidak Dipakai Kita Tegur 

Dia ngatakan, tak bisa dipungkiri pelajar di Tana Tidung banyak yang membawa kendaraan sendiri saat ke sekolah.

Padahal, usia pelajar tersebut belum semua berumur 17 tahun dan belum memiliki surat tanda mengemudi atau SIM.

"Karena untuk bisa mengurus SIM, syaratnya usia minimal 17 tahun. Sedangkan kita bisa pastikan, pelajar-pelajar ini belum semua berusia 17 tahun," katanya.

Dia mengatakan, anak yang belum genap 17 tahun dianggap masih labil. Sehingga tidak diperbolehkan berkendara sendiri.

Baca juga: Satlantas Polres Tana Tidung Sebut Tiga Ruas Jalan Ini Rawan Kecelakaan, Sudah Tiga Peristiwa Laka

Pengetahuan dan pemahaman tentang tata tertib berlalulintas, juga dianggap masih kurang.

"Kalau kita ketemu pelajar di jalan dan melakukan penindakan, sebenarnya tidak masalah. Karena mereka belum cukup umur untuk berkendara sendiri," jelasnya.

Hanya saja, kembali lagi dengan fenomena yang ada di Tana Tidung. Kurangnya kesadaran tertib berlalulintas.

Kemudian, belum adanya angkutan umum yang bisa digunakan pelajar ke sekolah, dan fasilitas bus sekolah yang minim untuk mengatar jemput anak sekolah

Satlantas Polres Tana Tidung saat sosialisasi tertib berlalulintas kepada pengguna jalan beberapa waktu lalu.
Satlantas Polres Tana Tidung saat sosialisasi tertib berlalulintas kepada pengguna jalan beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

"Apalagi, orang tua pelajar juga mungkin banyak yang bekerja dan ndak sempat antar anaknya sekolah. Akhirnya orang tua membolehkan anaknya menggunakan motor ke sekolah.

Sebenarnya peran orang tua juga sangat penting, bagaimana memberikan pemahaman kepada anak," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved