Berita Tana Tidung Terkini

Harga Lombok Rawit di Kabupaten Tana Tidung Melonjak, Jumilah: Cabai Besar dan Keriting Juga Naik

Harga cabai rawit di Pasar Imbayud Taka, Tana Tidung saat ini melonjak tinggi. Harga cabai rawit yang dijualnya Rp 12 ribu per ons.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Harga Cabai Rawit di Pasar Imbayud Taka, Tana Tidung dijual Rp 12 ribu per ons. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Harga cabai rawit di Pasar Imbayud Taka, Tana Tidung saat ini melonjak tinggi.

Pedagang di Pasar Imbayud Taka, Jumilah mengatakan, harga cabai rawit yang dijualnya Rp 12 ribu per ons.

"Cabai rawit ini orang jual ke kami Rp 80 ribu sekilo. Jadi mau ndak mau kita jualnya Rp 12 ribu satu ons," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (4/7/2023)

Tak hanya cabai rawit, harga cabai besar dan cabai keriting pun diakuinya meroket naik.

Baca juga: Berangkat ke Tarakan Tengah Hari dari Sebawang KTT, Cek Jadwal dan Tarif Feri Minggu 2 Juli 2023

Dia menyebutkan, harga cabai besar dan cabai rawit yang ia beli Rp 100 ribu per kg.

Sehingga, Jumilah mengecernya ke pembeli Rp 15 ribu per ons.

"Soalnya kan (cabai besar) banyak busuknya lagi, susut lah," katanya.

Diketahui, Jumilah mengambil cabai dari Tanjung selor dan Berau, untuk dijual kembali di Pasar Imbayud Taka.

Sebab itu, harga cabai yang ia jual jauh lebih mahal dari harga di luar daerah Tana Tidung.

"(Cabai) dari sini pun ikut-ikut juga mereka (petani lokal) kasih mahal. Kalau mereka dengar informasi naik harga cabai, mereka kasih naik juga di sini," terangnya.

Dia memperkirakan harga cabai rawit bakal naik lagi pasca Idul Adha 1444 H ini.

Baca juga: Wakil Bupati KTT Hendrik Minta Wanita Kristen Tingkatkan Kompetensi Diri: Jadi Agen Perubahan

"Ini sebentar lagi ada datang dari Berau. Apakah naik lagi atau ndak, kita ndak tau juga. Biasanya habis lebaran itu, naik harganya tu," terangnya.

Seperti diketahui, harga cabai di Tana Tidung sudah naik sebelum hari raya Idul Adha.

"Sebelum naik itu harganya kami beli itu cuma Rp 60-70 ribu. Ini sekarang sudah Rp 80 ribu sekilo, terpaksa lah juga kita kasih naik ecerannya," tuturnya

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved