Wabup Nunukan Hanafiah Minta Kades Baru Tidak Ganti Perangkat, Cegah Administrasi Desa Morat-marit

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah minta Kepala Desa atau Kades baru tidak ganti perangkat desa. Hal ini mencegah administrasi desa morat-marit.

Hanafiah minta para Kades baru tidak gonta-ganti perangkatnya tanpa alasan yang jelas.

Menurutnya, selama ini banyak kesalahan administrasi yang terjadi di tingkat desa.

"Untuk perangkat desa dengan jumlah desa yang banyak memiliki jumlah penduduk sedikit, sehingga SDM yang dimiliki tidak kompetitif.

Selain itu, ketika pergantian Kades cenderung seluruh perangkat desanya juga berganti," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, Rabu (05/07/2023), sore.

Baca juga: DPMD Nunukan Akui 5 Kades Maju Sebagai Bacaleg, Helmi: Satu Sedang Diproses Berkas Pengundurannya

Hanafiah mengaku, pemerintah daerah sudah sering menyarankan para Kades yang baru agar tidak mengganti para perangkat desa yang sudah ada.

"Karena ketika mengganti perangkat desa yang sudah dididik dalam administrasi keuangan dengan perangkat desa yang baru, akan memulai lagi dari awal," ucapnya.

"Memulai dengan perangkat yang baru tidak mudah, karena pengelolaan keuangan tunduk pada peraturan perundang-undangan," tambahnya.

Baca juga: Beda Aturan Kades Wajib Mundur Saat Nyaleg, KPU Malinau Sebut tak Berwenang Ngatur Ketua RT

Hanafiah berharap kepada para Kades yang baru agar tidak serta merta mengganti seluruh perangkat desa yang sudah terlatih dan terdidik dengan perangkat desa yang baru.

"Notabene belum mengetahui cara dan aturan pengelolaan keuangan serta administrasi desa," ungkapnya. (*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News