Pilpres 2024

Prabowo dan Erick Thohir Bertemu Jokowi di Istana, Dipasangkan Jadi Capres Cawapres? Respons Menhan

Simak jawaban Prabowo Subianto usai pertemuan antara dirinya, Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Jokowi di Istana Bogor, hari Minggu kemarin.

Editor: Fawdi
instagram/@prabowo
Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor (instagram/@prabowo) 

Dukungan warga NU terlebih di kampung halamannya di Jawa Timur menjadi alasan Prabowo Mania 08 mengajukan Cak Imin sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

"Kemudian NU, dan engga kalah penting dia warga Jawa Timur. Itu jadi kriteria itu lah yang akhirnya harus disampaikan ke ketua umum PKB, Cak Imin begitu," jelasnya.

Atas pertimbangan tersebut Immanuel Ebenezer meyakini pasangan Prabowo Subianto - Cak Imin dapat memenangkan Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berjabat tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berjabat tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (Tribunnews.com)

Baca juga: Golkar dan PAN Mau Gabung Dukung Prabowo? Syaiful Huda Beber Syarat dari PKB: Cak Imin Cawapres

 

PKB Sebut Prabowo Subianto - Cak Imin Dwitunggal

Sementara itu, menanggapi dukungan relawan Prabowo Subianto ke Cak Imin, pengurus PKB menyebut hal tersebut menguatkan keputusan PKB yang menghendaki Cak Imin ikut dalam Pilpres 2024.

Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan dukungan tersebut dinilai semakin memperkuat mandat PKB yang meminta Cak Imin menjadi capres ataupun cawapres di Pilpres 2024.

"Cak Imin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih banget tadi sampaikan Noel atas dukungannya dan semakin menguatkan mandatori yang diberikan partai kepada Cak Imin dapat dukungan dari teman-teman relawan," kata Syaiful Huda di Jakarta Pusat pada Senin (17/7/2023) dikutip tribunnews.com

Ia pun meyakini bahwa duet Prabowo Subianto dan Cak Imin merupakan dwitunggal. Karena itu, keduanya pun dinilai saling melengkapi lantaran gabungan antara latar belakang aktivis dan tentara.

"Saya setuju tadi cara pandangnya Noel bahwa Prabowo-Cak Imin sebenarnya dwitunggal. Jadi dua tapi sebenarnya tunggal. Cak Imin merepresentasikan tugas kesejarahaannnya sebagai aktivis dan Pak Prabowo juga menunaikan tugas sejarahnya sebagai tentara dan militer," jelasnya.

Lebih lanjut, Syaiful Huda menambahkan pihaknya pun meyakini jika nantinya pasangan Prabowo-Cak Imin dideklarasikan bisa memenangkan jika melawan siapapun.

Di sisi lain, kata Huda, nantinya PKB masih menunggu keputusan Prabowo dan Cak Imin soal deklarasi capres dan cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Kita serahkan ke beliau karena dalam piagam kerjasama PKB-Gerindra sepenuhnya menjadi kewenangan beliau berdua. Jadi tidak lagi institusi, jadi memang sudah langsung personal antara Pak Prabowo dan Gus Imin sudah ditandatangani di atas materai dan itu sudah terjadi bulan Agustus," ucapnya.

 

 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved