Pilpres 2024

Senin Besok Gerindra Akan Kunjungi PBB, Minta Kepastian Dukungan Prabowo di Pilpres 2024

Jajaran pengurus Partai Gerindra akan menyambangi kantor DPP PBB pada Senin esok, Gerindra ingin memastikan dukungan PBB ke Prabowo di Pilpres 2024.

|
Editor: Fawdi
Tribunnews/Jeprima
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (Tribunnews/Jeprima) 

"Sehingga PBB akan kembali memiliki wakil-wakil di Dewan Perwakilan Rakyat,” kata Yusril dalam acara Milad ke-25 PBB di Markas Besar PBB, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Yusril juga meminta kepada seluruh jajaran partainya agar menghormati keputusan DPP dalam mendukung Prabowo dan bersinergitas dalam Pilpres dan Pileg 2024.

”PBB segenap dengan jajaran ke bawah meminta solid mendukung keputusan DPP untuk mencalonkan Prabowo, bersama mensukseskan Pilpres dan Pileg" ujarnya.

 

Aktivis 1998 Beri Sinyal dukung Prabowo Subianto

Politisi Gelora cum aktivis 1998 Fahri Hamzah menilai konsolidasi nasional untuk mendukung Prabowo diperlukan guna menghadapi ketidakpastian global.

Tokoh aktivis 1998 sekaligus politisi Partai Gelora Fahri Hamzah buka suara terkait pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto.

Menurut aktivis 1998 yang tergabung dalam organisasi Kammi ini, langkah Budiman Sudjatmiko dinilai tepat.

Kata Fahri Hamzah dengan kondisi global yang serba tidak menentu dibutuhkan kesatuan dan persatuan bangsa.

Menurut Fahri Hamzah perpecahan dan perseturuan sesama anak bangsa tak lagi menguntungkan.

Fahri Hamzah (dok Sriwijaya Post)
Fahri Hamzah (dok Sriwijaya Post) (Sriwijaya Post)

Baca juga: Gerindra Sebut Anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan Bertambah, Golkar atau Gelora?

Karena itu agenda konsolidasi nasional menurutnya perlu dilakukan.

Dirinya menilai konsolidasi nasional secara besar-besaran untuk mendukung Prabowo Subianto adalah hal yang tepat.

"Saya kira, orang-orang seperti Budiman Sudjatmiko telah sampai pada pikiran seperti itu, yang saya kira akan terus-menerus menjadi arus yang besar di tengah situasi dunia yang tidak lagi menguntungkan bagi ekosistem pertumbuhan," kata Fahri Hamzah, Jumat (21/7/2023) dikutip tribunnews.com

"Harus ada waktu bagi kita semua untuk bersatu dan memulai konsolidasi besar-besaran secara nasional."

"Kita tidak perlu lagi memberikan atau melayani gagasan-gagasan untuk saling melemahkan dan bertengkar tentang soal-soal yang tidak ada dasarnya dan tidak ada ujung pangkalnya," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved