Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Sekjen PDIP Sebut Bukan Manuver, Tetap Akan Dipanggil Partai

Sekjen PDIP menepis langkah Budiman Sudjatmiko temui Prabowo Subianto sebagai manuver politik, tetapi menegaskan Budiman tetap akan dipanggil partai.

Editor: Fawdi
tangkapan layar Instagram/@andre_rosiade
Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu politisi PDIP Budiman Sudjatmiko (tangkapan layar Instagram/@andre_rosiade) 

TRIBUNKALTARA.COM  - Sekjen PDIP menepis langkah Budiman Sudjatmiko temui Prabowo Subianto sebagai manuver politik, tetapi menegaskan Budiman tetap akan dipanggil partai.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara terkait pertemuan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Diketahui Budiman Sudjatmiko menyambangi rumah Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, pada Selasa (18/7/2023) malam lalu.

Dalam pertemuan tersebut Budiman Sudjatmiko memberikan sejumlah sanjungan pada Prabowo Subianto.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan politisi PDIP sekaligus aktivis 1998 Budiman Sudjatmiko di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/7/2023) (Instagram/@gerindra)
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan politisi PDIP sekaligus aktivis 1998 Budiman Sudjatmiko di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/7/2023) (Instagram/@gerindra) (Instagram/@gerindra)

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo, Gerindra Siap Tampung? Ini Kata Waketum Ferry Juliantono

Kata Budiman Sudjatmiko pertemuannya dengan Prabowo Subianto saat itu tidak mewakili partainya yakni PDIP tetapi inisiatif pribadi.

Langkah yang dilakukan oleh Budiman Sudjatmiko disebut sebagai manuver untuk memberikan dukungan kepada Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Mengingat saat ini PDIP telah memiliki Capres sendiri yakni Ganjar Pranowo.

 

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, meminta Denny Indrayana mempertanggungjawabkan pernyataannya yang telah menyampaikan isu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perkara sistem pemilu akan digelar secara tertutup.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, meminta Denny Indrayana mempertanggungjawabkan pernyataannya yang telah menyampaikan isu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perkara sistem pemilu akan digelar secara tertutup. (Istimewa)

Baca juga: Aktivis 1998 Merapat ke Prabowo Subianto, Fahri Hamzah: Waktunya Konsolidasi Nasional Besar-besaran

Menurut Hasto Kristiyanto apa yang dilakukan oleh Budiman Sudjatmiko bukanlah bentuk manuver politik.

Kata dia apa yang dilakukan oleh Budiman Sudjatmiko yang menemui Prabowo Subianto hanylah silaturahmi biasa.

“Itu bukan manuver politik itu silaturami, dan saya tadi juga berkomunikasi dengan Bung Budiman Sudjatmiko karena selama ini kami cukup intens,” kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Sabtu (22/7/2023) malam dikutip tribunnews.com

Kata Hasto Kristiyanto, Budiman Sudjatmiko direncanakan akan menjelaskan pertemuan dengan Prabowo Subianto kepada dirinya.

Di samping itu, pemanggilan oleh DPP bidang Kehormatan juga tetap direncanakan.

“Bung Budiman akan menginformasikan kepada saya pokok-pokok pembicaraan dan sebagaimana kita ketahui budiman ini sosok yang kritis,” ucap Hasto Kristiyanto.

“Tetapi kami meyakini bagaimana dengan perjuangan yang panjang dari Bung Budiman itu kami akan berdiskusi lebih lanjut."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved