Pilpres 2024

Ketum Golkar Airlangga Digoyang, Istana Tak Cawe-cawe, Jokowi Sebut Luhut, Bahlil, hingga Bamsoet

Presiden Jokowi tegaskan Istana tak cawe-cawe dalam wacana Munaslub Golkar, tak larang anak buahnya di kabinet ikut serta jika wacana itu terwujud.

Editor: Fawdi
tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers termasuk isu Munaslub Golkar (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden) 

TRIBUNKALTARA.COM - Presiden Jokowi tegaskan Istana tak cawe-cawe dalam wacana Munaslub Golkar, tak larang anak buahnya di kabinet ikut serta jika wacana itu terwujud.

Kursi Ketum Golkar yang diduduki oleh Airlangga Hartarto dalam ancaman.

Pasalnya wacana menggelar Munaslub untuk pergantian Ketum Golkar mencuat.

Wacana itu bersumber dari pernyataan salah satu Anggota Dewan Pakar Golkar.

Saat itu wacana Munaslub bisa saja dimungkinkan.

Dengan tujuan agar Golkar dipimpin oleh seseorang yang mampu membawa partai berlambang beringin meraih banyak suara di Pemilu 2024.

Serta bisa ikut ambil bagian mencalonkan kadernya dalam kontestasi Pilpres.

 

Ketum Golkar Airlangga Hartarto (instagram/@airlanggahartarto_official)
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (instagram/@airlanggahartarto_official) (instagram/@airlanggahartarto_official)

Baca juga: Usai Bertemu Jokowi di Istana, Puan Maharani Bakal Safari Politik: Temui Airlangga hingga Cak Imin

Sejumlah nama pun digadang-gadang siap untuk menggantikan Airlangga Hartarto, mulai dari Menko Marves Luhut Panjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Ketika ditanyakan mengenai wacana Munaslub Golkar, Presiden Jokowi menegaskan pemerintah tidak ikut campur atau cawe-cawe dalam isu tersebut.

Menurut Presiden Jokowi wacana Munaslub yang berkembang adalah urusan internal Golkar dan bukan ranah dari Istana.

"Itu urusan internal Golkar, urusannya internal Golkar, tidak ada hubungannya dengan kita," kata Presiden Jokowi, Kamis (27/7/2023) dikutip Youtube Sekretariat Presiden.

Meski menegaskan Istana tidak akan cawe-cawe namun Presiden Jokowi mempersilakan jika anak buahnya di kabinet seperti Luhut Panjaitan hingga Bahlil Lahadalia ikut serta dalam pemilihan Ketum.

Seandainya wacana Munaslub Golkar itu akhirnya menjadi kenyataan.

"Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, Pak Bamsoet punya keinginan itu urusan beliau beliau," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved