Pilpres 2024

Tak Masalah Presiden Jokowi dekat Prabowo, Tapi Konteks Pilpres Beda, Hasto: Tidak Bisa Asal Nempel

Sekjen PDIP Hasto mengaku tak mempersoalkan kedekatan Presiden Jokowi dengan Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir, namun soal Pilpres hal lain

Editor: Fawdi
Tribunnews/Dany Permana
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan jurnalis saat bertandang ke redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Hasti memaparkan pandangan PDI Perjuangan terkait UU Cipta Kerja dan persiapan Pilkada 2020. 

"Karena itu berbeda dengan kontestasi Pilpres. Pilpres itu setiap calon pemimpin menyampaikan gagasan-gagasan terbaik bangsa dan negara, bagaimana menyelesaikan masalah rakyat, bagaimana membangun masa depan, bukan nempel seperti perangko," ungkapnya.

 

 

 

Pengamat: Momen Kedekatan Sudah Direncanakan

Momen Prabowo dan Erick Thohir menyopiri Presiden Jokowi dengan Maung Pindad diyakini telah direncanakan, bagian dari sinyal dukungan di Pilpres 2024.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin meyakini tidak ada yang spontan dalam momen Menhan Prabowo Subianto bersama Menteri BUMN Erick Thohir sopiri Presiden Jokowi.

Menurut Ujang Komarudin kegiatan yang dilakukan saat kunjungan Presiden Jokowi ke PT Pindad di Malang Jatim itu dipastikan sudah direncanakan sebelumnya.

Pasalnya kedua menteri kabinet yakni Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir juga sempat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor.

Saat itu ketiganya membahas mengenai industri pertahanan dalam negeri, di mana PT Pindad menjadi bagian dari BUMN sektor pertahanan.

Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor (instagram/@prabowo)
Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor (instagram/@prabowo) (instagram/@prabowo)

Baca juga: Beda Kegiatan Susi Saat Sambut Capres, Nikmati Sunset bareng Anies, Lepas Tukik dengan Prabowo

"Kebersamaan itu jadi penting dan prosesnya tidak ada yang tiba-tiba. Pasti semuanya dalam planing, dalam sebuah design, dalam sebuah perencanaan," kata Ujang Komarudin dikutip tribunnews.com

Selain sudah direncanakan sebelumnya momen tersebut juga menjadi simbol dan sinyal kuat restu Presiden Jokowi kepada pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir.

Sebab nama kedua tokoh tersebut menjadi yang tertinggi di dalam hasil survei sejumlah lembaga terkait nama Capres dan Cawapres.

Apalagi keduanya juga anak buah Presiden Jokowi di kabinet, sehingga restu dan dukungan dari Presiden Jokowi adalah hal yang lumrah.

"Jadi dengan menyopirinya, mereka akrab, itu simbol dukungan Jokowi ke pasangan Prabowo-Erick Thohir. Kebersamaan itu saya lihat untuk merekatkan mereka, agar Prabowo-Erick bersatu, bersanding, berjodoh," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved