Pilpres 2024

Lengkap Pernyataan Guntur Romli: Keluar dari PSI Gegara Ogah Dukung Prabowo, Fokus di Relawan Ganjar

Politisi PSI Guntur Romli memilih keluar dari partai lantaran tidak ingin mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024.

Editor: Fawdi
Twitter @gunromli
Guntur Romli memutuskan keluar dari PSI, tak ingin dukung Prabowo Subianto, ia memilih fokus memenangkan Ganjar Pranowo (Twitter @gunromli) 

TRIBUNKALTARA.COM - Politisi PSI Guntur Romli memilih keluar dari partai lantaran tidak ingin mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024.

Politisi PSI Guntur Romli memutuskan untuk hengkang dari partai.

Diketahui Guntur Romli adalah tokoh dan politisi PSI yang memiliki latar belakang warga Nahdlatul Ulama atau NU.

Nama Guntur Romli memang pernah menjadi Caleg dari PSI di Pemilu 2019 lalu.

Namun sayang dirinya belum terpilih adapun PSI belum lolos ambang batas parlemen.

Kini Guntur Romli memutuskan untuk keluar dari PSI jelang Pilpres 2024.

Terdapat sejumlah alasan mengapa Guntur Romli memilih keluar.

Yakni kebijakan partai yang mengarah kepada Prabowo Subianto.

Terlihat dari kunjungan Prabowo Subianto ke Kantor DPP PSI pada Rabu (2/8/2023) lalu

Padahal pada 2019 lalu, PSI mendukung Jokowi dan memiliki rival Prabowo Subianto.

Saat itu, PSI dan juga Guntur Romli merupakan pihak yang paling keras dalam mengkritisi Prabowo Subianto.

Di samping itu pada Oktober 2022 lalu PSI melalui hasil Rembuk Rakyat mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres dan bukan Prabowo Subianto.

Dengan demikian ada ketidaksesuaian dalam kebijakan internal partai dalam menyikapi dinamika politik hari ini.

"Namun ada hal yang menganggu hati nurani saya dan idealisme saya dengan kehadiran Prabowo Subianto di DPP PSI, Rabu 2 Agustus 2023," ucap Guntur Romli dari akun instagram @gunromli

"Saya sungguh terkejut, karena masih ingat Januari 2019, PSI pernah memberikan "Award Kebohongan Terlebay" pada Prabowo Subianto," ujarnya.

"Saya tidak sedang melancarkan politik kebencian pada Pak Prabowo, saya menghormati beliau sebagai sosok manusia dan tokoh politik, tapi rekam jejak tak bisa dihapus, fakta sejarah tak bisa diingkari, keterlibatan beliau dengan pelanggaran HAM di masa lalu.

FOTO Jokowi dan Ganjar Pranowo (kanan). Tim 7 kata Hasto Kristiyanto, merupakan tim komunikasi bentukan Joko Widodo untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres.
FOTO Jokowi dan Ganjar Pranowo (kanan). Tim 7 kata Hasto Kristiyanto, merupakan tim komunikasi bentukan Joko Widodo untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres. (Kolase TribunKaltara.com/ HO dan Warta Kota/YULIANTO)

Baca juga: Aksi Capres Prabowo Tarik Simpati Anak Muda Berlanjut, Kulineran Makanan Kekinian di Mie Gacoan

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved