Pilpres 2024

Gara-gara Pertemuan dengan Prabowo, Kader PSI Pilih Keluar Partai, Alihkan Dukungan ke Ganjar

Pertemuan Prabowo dengan petinggi PSI berbuntut panjang, sejumlah kader memilih keluar dari partai demi bisa mendukung Ganjar di Pilpres

Editor: Fawdi
instagram/@prabowo
Bakal Capres Prabowo Subianto saat berkunjung ke DPP PSI di Jakarta, Selasa (3/8/2023) (instagram/@prabowo) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pertemuan Prabowo dengan petinggi PSI berbuntut panjang, sejumlah kader memilih keluar dari partai demi bisa mendukung Ganjar di Pilpres

Pertemuan petinggi PSI dengan Ketum Gerindra sekaligus Capres Prabowo Subianto rupanya berbuntut panjang.

Sejumlah kader partai kini menyatakan tak setuju dengan pertemuan tersebut.

Buntutnya sejumlah kader PSI keluar dari partai.

Terbaru giliran Dwi Kundoyo dan Estugraha yang keluar dari PSI.

Diketahui Dwi Kundoyo adalah Caleg PSI DPRD DKI Jakarta.

Sedangkan Estugraha adalah Caleg PSI DPRD Kota Bogor.

Mereka memutuskan keluar dari partai karena tidak setuju dengan sikap DPP PSI.

Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Aktivis sekaligus Politisi PSI HM Guntur Romli saat konferensi pers terkait kehadiran Prabowo Subianto ke DPP PSI di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023). Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur setelah melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Warta Kota/Yulianto)

Baca juga: Anies dan Ganjar Kompak Berduka Kehilangan Teman Aktivis Nirwan Ahmad Arsuka, Bagaimana Prabowo?

Pasalnya menurut mereka dukungan terhadap Prabowo Subianto tidak tepat.

Dengan dasar Prabowo Subianto memiliki rekam jejak yang buruk di masa lalu.

Yakni mulai dari dugaan pelanggaran HAM dengan dengan kasus penculikan aktivis.

Hingga tidak konsistennya PSI karena sebelumnya mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari hasil Rembuk Rakyat.

"Saya sekaligus menyatakan mundur sebagai caleg dan keluar dari PSI, dari keanggoataan PSI,” kata Dwi Kundoyo dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023) dikutip Tribunnews.com

"PSI, saya anggap sudah main mata dengan Prabowo Subianto. Kehadiran Prabowo ke DPP PSI, yang disambut hangat buat saya sudah mencederai semangat dan pandangan perjuangan saya selama ini,” jelas Dwi Kundoyo.

Diketahui, sebelum Dwi Kundoyo dan Estugraha, ada nama Guntur Romli yang memutuskan keluar dari PSI.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved